REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tradisi Idul Adha di masyarakat Jakarta ada yang hilang akibat wabah virus corona jenis baru (Covid-19).
Anies mencontohkan tradisi di keluarganya setelah shalat Idul Adha selalu berkumpul bersama keluarga besar, tetapi untuk tahun ini ditiadakan akibat Covid-19.
"Biasanya kalau setelah shalat Idul Adha, kita pulang ke rumah, kumpul keluarga besar. Tapi, tahun ini tidak ada kumpul keluarga besar, jadi hanya sekadar di rumah saja sama keluarga," ujar Anies di Jakarta, Jumat (31/7).
Selain itu, kebiasaan Anies mengajak anaknya melihat pemotongan hewan kurban di dekat rumahnya pada hari raya Idul Adha, untuk tahun 1441/2020 ini tak bisa dilakukannya karena pandemi masih berlangsung. Selain itu, ada aturan hanya panitia kurban yang boleh datang ke tempat pemotongan hewan kurban.