Sabtu 01 Aug 2020 23:56 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Bantul Bertambah 19 Orang

Kasus positif Covid-19 di Bantul belakangan didominasi petugas kesehatan

Kondisi Puskesmas Kasihan I pescapenutupan, Bantul, Yogyakarta, Senin (20/7). Puskesmas Kasihan I ditutup hingga Selasa (21/7) imbas adanya tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19. Penelusuran riwayat kontak nakes yang positif Covid-19 juga dilakukan. Nakes tersebut tertular Covid-19 dari menantunya yang pulang dari Jakarta untuk menjenguk anaknya.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Kondisi Puskesmas Kasihan I pescapenutupan, Bantul, Yogyakarta, Senin (20/7). Puskesmas Kasihan I ditutup hingga Selasa (21/7) imbas adanya tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19. Penelusuran riwayat kontak nakes yang positif Covid-19 juga dilakukan. Nakes tersebut tertular Covid-19 dari menantunya yang pulang dari Jakarta untuk menjenguk anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Kasus konfirmasi positif virus corona baru (COVID-19) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dalam 24 jam terakhir bertambah 19 orang sehingga totalnya hingga Sabtu menjadi 245 orang.

"Informasi hari ini ada penambahan pasien positif 19 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Sabtu (1/8) malam.

Dia mengatakan 19 pasien baru itu berasal dari Kecamatan Bambanglipuro tiga orang, Imogiri empat orang, Kasihan tiga orang, Srandakan dua orang, Sanden tiga orang, Kecamatan Banguntapan, Jetis, Bantul, dan Sewon, masing-masing satu orang.

Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul itu, mengatakan sebagian besar kasus positif baru tersebut merupakan hasil penyaringan tenaga kesehatan fasilitas kesehatan pertama atau puskesmas.

Kasus positif COVID-19 di Bantul belakangan ini memang didominasi tenaga kesehatan puskesmas, seperti yang dilaporkan pada Jumat (31/7) juga ada penambahan 22 orang, dengan hampir semua tenaga kesehatan.

"(Dari 22 kasus, red.) yang petugas kesehatan ada 20 orang," kata dokter Okky sapaan akrabnya saat menginformasikan kasus COVID-19 pada Jumat.

Meski kasus COVID-19 bertambah, Gugus Tugas Bantul juga menginformasikan adanya pasien sembuh dalam 24 jam terakhir sebanyak tujuh orang, sehingga angka kesembuhan hingga Sabtu menjadi 130 orang, kasus meninggal enam orang.

Gugus tugas mengajak masyarakat memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat keluar rumah.

"Jangan lupa bagi para warga yang baru datang dari luar kota, wajib mengisi data diri di website deteksicorona.bantulkab.go.id dan melakukan isolasi mandiri minimal 14 hari dan keluarga lapor kepada ketua RT setempat," demikian imbauan Gugus Tugas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement