Selasa 18 Aug 2020 09:31 WIB

Laka Lantas di Nagreg, Satu Orang Meninggal

Identitas korban belum diketahui.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Basarnas Bandung mrlakukan evakuasi terhadap pengemudi mobil Grand Max yang terjepit akibat kecelakaan bertabrakan dengan Bus Kramat Jati di jalan Nagreg, Selasa (18/8) dini hari.
Foto: Dok Basarnas.
Basarnas Bandung mrlakukan evakuasi terhadap pengemudi mobil Grand Max yang terjepit akibat kecelakaan bertabrakan dengan Bus Kramat Jati di jalan Nagreg, Selasa (18/8) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Satu unit bus Kramat Jati terlibat kecelakaan lalu lintas dengan satu unit pick up Grand Max di Jalan Raya Bandung-Garut, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Selasa (18/8) dini hari. Akibatnya, pengemudi Grand Max meninggal dunia.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono mengatakan sekitar pukul 00.45 menerima laporan terkait kecelakaan di Jalan Nagreg. "Pukul 01.30 Wib tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya, Selasa (18/8).

Selanjutnya, ia menjelaskan, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Kabupaten Bandung. Identitas korban sendiri belum diketahui pasti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kendaraan pick up Grand Max melaju ke arah Garut dari Cicalengka. Di jalur berlawanan, bus Kramat Jati melaju ke arah Bandung. Pengemudi Grand Max masuk ke jalur berlawanan arah kanan bermaksud mendahului kendaraan, namun akhirnya bertabrakan dengan bus Kramat Jati.

Selanjutnya, bus mengalami oleng ke sebelah kiri dan menabrak sepeda motor milik warga yang sedang diparkir di trotoar arah Bandung. Diduga, pengemudi Grand Max kurang berhati-hati saat mendahului ke arah jalur kanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement