Sabtu 22 Aug 2020 05:53 WIB

Dua Staf Positif Covid-19, Puskesmas di Pontianak Ditutup

Penutupan operasional Puskesmas dilakukan untuk sterilisasi semua ruan

Puskesmas ditutup / Ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Puskesmas ditutup / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -  Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalbar, Sidiq Handanu mengatakan pihaknya telah menutup sementara operasional Puskesmas Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, menyusul ada dua stafnya positif Covid-19.

"Penutupan operasional Puskesmas Purnama itu kami lakukan untuk sterilisasi semua ruangan, sementara semua petugasnya akan kami lakukan tes usap," katanya, Jumat (21/8)

Dia menjelaskan, tes usap terhadap seluruh staf dan petugas di Puskesmas Purnama itu rencananya akan dilakukan, Sabtu (22/8).

"Data Dinkes Provinsi Kalbar, khusus Kota Pontianak mengalami tambahan sebanyak tujuh kasus positif, dua di antaranya staf Puskesmas Purnama, sisanya ada dari transmisi lokal dan Kartika Husada," ungkapnya.

Menurut dia, semua yang kontak erat dengan ketujuh orang tersebut akan di-tracing dan dilakukan tes usap. "Sementara bagi tujuh penderita itu dilakukan isolasi, baik mandiri maupun di Rumah Isolasi Rusunawa Pontianak," kata Sidiq.

Sementara itu, Kadinkes Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan sampai hari ini jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di daerah itu bertambah menjadi 500 kasus.

"Sampai dengan tanggal 20 Agustus kemarin, angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kalbar sebanyak 471 kasus konfirmasi dimana dari jumlah tersebut ada 424 orang yang sembuh dan 4 orang yang meninggal. Namun hari ini kembali terdapat tambahan 29 kasus, sehingga totalnya menjadi 500 kasus," ungkapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement