REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Aktivitas di Terminal Induk Bekasi terpantau sepi meski pemerintah memberlakukan cuti bersama peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Kepala Terminal Induk Bekasi, Kurniawan, mengatakan tak ada kenaikan jumlah penumpang meski ada libur panjang sejak Kamis (20/8) kemarin.

“Tidak ada peningkatan penumpang, mungkin di hari Ahad saat arus balik,” kata Kurniawan, kepada wartawan, Jumat (21/8).

Dia menuturkan, jika merujuk pada libur Idul Adha akhir Juli lalu, jumlah penumpang yang memenuhi terminal berkurang. Berdasarkan catatan yang diterima Republika, total bus yang datang ke Terminal Induk Bekasi pada Kamis (20/8) ada 125 bus dengan jumlah penumpang 196 orang.

Sedangkan jumlah bus yang berangkat ada 122 bus dengan jumlah penumpang sebanyak 794 orang. Angkutan ini dominasi oleh Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yakni 88 bus kedatangan dengan 142 orang. Sedangkan keberangkatan sebanyak 87 bus serta 503 orang penumpang.

Sementara itu, untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), jumlah kedatangannya ada 37 bus dengan 54 penumpang. Sedangkan untuk keberangkatan ada 35 bus dengan 291 penumpang.

Adapun, pada libur Idul Adha kemarin, terjadi peningkatan jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi sebesar 5 persen dari hari biasanya. Bus yang biasanya hanya diisi oleh 5 penumpang meningkat menjadi 15 penumpang.

Pada 26 Juli ada 743 penumpang berangkat dan pulang dari Terminal Bekasi. Kemudian, pada tanggal 27 Juli ada 1.344 penumpang berangkat dan pulang dari Terminal Bekasi. Selanjutnya, pada 28 Juli ada 1.288 penumpang yang berangkat dan pulang dari Terminal Bekasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika