REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, meminta pemerintah agar tegas mendampingi nelayan Indonesia yang ditangkap aparat Malaysia di Kepulauan Riau. Menurut dia, pemerintah juga harus tegas dalam memberikan bantuan hukum terhadap nelayan yang ditangkap.

"Dan TNI AL diharapkan melakukan patroli untuk mengawal teritorial laut Indonesia," Ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Republika Selasa (25/8).

Dia melanjutkan, langkah itu juga berguna untuk mengingatkan para nelayan agar tidak melanggar batas perairan yang diakui internasional. Terlebih, dalam kurun waktu sebulan itu, sejumlah nelayan diklaim telah melanggar perbatasan laut.

Untuk mengatasi permasalahan itu, dirinya menyarankan agar ada penyelesaian melalui komunikasi diplomatik antar pemerintah. Bamsoet juga meminta, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali dari kedua pihak ke depannya. "Supaya menghindari tumpang tindih klaim atas wilayah maritim," Katanya.

Terkait hal itu, ia juga mendorong pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan serta TNI angkatan laut untuk memperkuat wilayah perbatasan. Utamanya, wilayah Indonesia yang diakui secara internasional sehingga tidak mudah diklaim negara lain.

"Juga mendorong pemerintah dalam memberikan izin melaut bagi nelayan untuk diingatkan batas zona ekonomi ekslusif, dan laut bebas agar para nelayan tidak melanggar garis batas maritim di wilayah perairan Indonesia," Ungkap dia.