Jumat 28 Aug 2020 14:17 WIB

Pasien Covid-19 di Sulut yang Sembuh 2.601 Orang

Masyarakat diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku

Waga mendaftar untuk mengikuti tes cepat (rapid test) COVID-19 mandiri di salah satu Rumah Sakit di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (19/6/2020). Tidak kurang dari 150 warga mengantre mengikuti tes cepat mandiri (berbayar) setiap harinya di rumah sakit tersebut sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan keluar daerah dengan alasan bekerja maupun berdagang
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Waga mendaftar untuk mengikuti tes cepat (rapid test) COVID-19 mandiri di salah satu Rumah Sakit di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (19/6/2020). Tidak kurang dari 150 warga mengantre mengikuti tes cepat mandiri (berbayar) setiap harinya di rumah sakit tersebut sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan keluar daerah dengan alasan bekerja maupun berdagang

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO--Pasien Covid-19 di Sulawesi Utara yang dinyatakan sembuh terus meningkat menjadi 2.601 orang hingga 27 Agustus 2020. "Kemarin pasien sembuh bertambah sebanyak 62 orang," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Jumat (28/8).

Ke-62 Pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Minahasa (lima orang), Kota Kotamobagu (tiga orang), dan Kabupaten Kepulauan Talaud (satu orang). Sementara dua daerah dengan jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Kota Manado (37 orang) dan Kota Bitung (16 orang). "Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut mencapai 71,2 persen," katanya.

Sementara itu, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 4,2 persen atau sebanyak 155 orang, dan kasus aktif sebesar 24,6 persen atau sebanyak 896 orang. "Total pasien terkonfirmasi positif sejak diumumkan pada 14 Maret 2020 lalu mencapai sebanyak 3.652 orang," ujarnya.

Ia berharap masyarakat tidak melonggarkan disiplin mematuhi protokol kesehatan di era adaptasi kebiasaan baru untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement