Jumat 28 Aug 2020 21:09 WIB

In Picture: Sekolah Informal Anak Jalanan di Cimahi

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Gerakan Masyarakat Cinta Indonesia (Gersin) mengajar anak jalanan di kawasan Alun-alun Cimahi, Kota Cimahi, Jumat (28/8). (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sekolah informal yang diinisiasi oleh Gerakan Masyarakat Cinta Indonesia (Gersin) tersebut bertujuan memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak yang masih melakukan kegiatan di jalanan serta mendampingi pendidikan keluarga pra sejahtera. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Anak didik di sekolah ini kebanyakan anak jalanan yang ada di Kota Cimahi. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Beberapa dari mereka bahkan putus sekolah sejak dari sekolah dasar. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Sejumlah anak jalanan mengikuti kegiatan belajar mengajar di kawasan Alun-alun Cimahi, Kota Cimahi, Jumat (28/8). Mereka merasa lebih nyaman mengikuti sekolah informal ini. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Selain ini itu kesulitan biaya untuk menjalani sekolah mainstream menjadi penyebab mereka mengiikuti sekolah ini. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah anak jalanan mengikuti kegiatan belajar mengajar di kawasan Alun-alun Cimahi, Kota Cimahi, Jumat (28/8).

Sekolah informal yang diinisiasi oleh Gerakan Masyarakat Cinta Indonesia (Gersin) tersebut bertujuan memberikan pendidikan yang layak bagi anak-anak yang masih melakukan kegiatan di jalanan serta mendampingi pendidikan keluarga pra sejahtera.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement