Jumat 04 Sep 2020 13:17 WIB

RSUD Cengkareng Masih Persiapan Jadi RS Khusus Covid-19

Saat ini RSUD Cengkareng masih menerima pasien non Covid-19.

Rep: Mabruroh/ Red: Indira Rezkisari
RSUD Cengkareng
RSUD Cengkareng

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, masih membuka rumah sakitnya untuk pasien umum non Covid-19. Wacana menjadi RSUD Cengkareng rumah sakit khusus Covid-19 masih berupa arahan.

"Itu kan sifatnya masih arahan, sama seperti waktu kita ditunjuk jadi RS rujukan di awal, jadi iya (sekarang RS masih melayani pasien non Covid-19)," kata Kepala Humas RSUD Cengkareng, Agung Rusyana melalui sambungan telepon, Jumat (4/9).

Baca Juga

Agung menjelaskan, sama seperti saat RSUD Cengkareng diminta jadi rujukan pasien Covid-19, maka akan ada proses dan persiapan-persiapan terlebih dahulu. Begitu juga kali ini, ada beberapa prosedur yang juga harus disiapkan sebelum benar-benar dikhususkan untuk RS khusus Covid-19 dan memindahkan seluruh pasien non Covid-19 ke rumah sakit lain.

"Jadi ada beberapa proses, protap yang harus disiapkan, jadi sampai pagi ini para pimpinan masih berproses, belum ada arahan mau pindah ke RS mana, belum ada, jadi masih sesuai kondisi eksisting seperti ini," terangnya.

Agung menuturkan, untuk menjadi RS khusus Covid-19 tentunya ada banyak hal yang harus dipersiapkan, seperti ruangan, mencari dokter, mencari perawat, dan tenaga kesehatan penunjang labolatorium. Karena itu, para pimpinan, direktur RS, Dinas Kesehatan, pasti akan banyak melakukan pertemuan untuk menyiapkan segalanya.

"Jadi belum bisa bilang, oh iya minggu depan, hari apa (pasien dipindahkan), masih proses, akan banyak (melakukan) zoom meeting," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, RSUD Pasar Minggu dan RSUD Cengkareng di Jakarta Barat fokus menangani pasien Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) mulai pekan depan. Sehingga untuk sementara, dua RSUD tersebut tidak akan melayani perawatan pasien selain Covid-19.

"Pekan depan sudah tidak bisa menerima pasien umum, menjadi full (pasien) Covid-19 di (RSUD) Pasar Minggu dan Cengkareng," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti saat dihubungi di Jakarta, Kamis (3/9).

Pasien umum kata Widyastuti, nanti harus dipindahkan ke rumah sakit lain. Pihaknya juga akan melakukan pemetaan per kota untuk melakukan penguatan jejaring di rumah sakit sekitarnya.

Widyastuti berharap pemindahan pasien selain Covid-19 diharapkan bisa dilakukan secepatnya agar perawatan medis tidak terputus. "Terutama bagi pasien atau kasus tertentu yang membutuhkan layanan secara terus menerus karena tidak boleh putus. Ini kan harus kami lakukan proses pemindahan yang membutuhkan waktu tidak dalam waktu cepat, kami siapkan proses pemindahannya," kata Widyastuti.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement