Rabu 16 Sep 2020 00:45 WIB

Biawak 1 Meter Masuk ke Kantor di Darmawangsa Usai Hujan

Biawak itu diduga berasal dari aliran Kali Dharmawangsa.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ani Nursalikah
Biawak 1 Meter Masuk ke Kantor di Darmawangsa Usai Hujan. Biawak (ilustrasi)
Foto: R Ellis: WA Museu
Biawak 1 Meter Masuk ke Kantor di Darmawangsa Usai Hujan. Biawak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seekor biawak tiba-tiba masuk ke dalam sebuah kantor periklanan di Jalan Darmawangsa XI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin sore (14/9). Biawak itu diduga berasal dari aliran Kali Dharmawangsa di depan kantor yang sempat meluap usai diguyur hujan.

Saat ditemukan, biawak sedang berada di bawah tangga kantor. Biawak berukuran sekitar satu meter tersebut sontak membuat kepanikan para karyawan. Selain karena ukurannya yang cukup besar, beberapa diantaranya mengaku takut digigit oleh hewan liar tersebut.

Baca Juga

“Panjangnya kurang lebih satu meter. Ada yang takut karena ini kan binatang gigit,” kata petugas keamanan kantor, Udin ketika dikonfimasi, Senin (14/9).

Setelah itu, sekitar lima orang karyawan laki-laki segera mengevakuasi biawak tersebut dengan gagang sapu, tali rafia, dan karung plastik. Biawak tersebut awalnya diikat di satu titik dengan menggunakan tali rafia, lalu ditarik oleh seorang karyawan.

Sementara itu, dua orang karyawan, termasuk Udin berusaha mendorong biawak menggunakan gagang sapu. Setelah 30 menit, biawak tersebut dapat dievakuasi dengan dijepit bagian moncongnya dengan menggunakan karung plastik.

Setelah dievakuasi, moncong, tangan, serta kaki biawak diikat menggunakan tali rafia. Udin mengatakan, rencananya biawak tersebut akan dibawa pulang oleh salah satu karyawan untuk dipelihara.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْا لَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ مَآ اَشْرَكْنَا وَلَآ اٰبَاۤؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِنْ شَيْءٍۗ كَذٰلِكَ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ حَتّٰى ذَاقُوْا بَأْسَنَاۗ قُلْ هَلْ عِنْدَكُمْ مِّنْ عِلْمٍ فَتُخْرِجُوْهُ لَنَاۗ اِنْ تَتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنْ اَنْتُمْ اِلَّا تَخْرُصُوْنَ
Orang-orang musyrik akan berkata, “Jika Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mempersekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang kami, dan kami tidak akan mengharamkan apa pun.” Demikian pula orang-orang sebelum mereka yang telah mendustakan (para rasul) sampai mereka merasakan azab Kami. Katakanlah (Muhammad), “Apakah kamu mempunyai pengetahuan yang dapat kamu kemukakan kepada kami? Yang kamu ikuti hanya persangkaan belaka, dan kamu hanya mengira.”

(QS. Al-An'am ayat 148)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement