Jumat 18 Sep 2020 17:25 WIB

Jumlah Pasien Covid-19 di Sorong Jadi 583

Ada penambahan 31 kasus.

Tenaga Kesehatan memeriksa warga di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (3/4).
Foto: OLHA MULALINDA/ANTARA FOTO
Tenaga Kesehatan memeriksa warga di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG- Jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, bertambah 31 menjadi total 583 orang. Itu menurut data terkini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku mengatakan, ada 31 orang yang dikonfirmasi terserang Covid-19. Ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 121 spesimen yang diterima dari Laboratorium Balitbangkes Makassar.

"320 dari 583 pasien Covid-19 di Kota Sorong sudah dinyatakan sembuh dan 250 orang lainnya masih dalam penanganan tim medis," kata di Sorong, Jumat (18/9).

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia akibat infeksi virus corona, kata dia, bertambah satu menjadi total 13 orang.

Ruddy mengatakan, penambahan pasien baru Covid-19 terjadi akibat transmisi lokal. Oleh karena itu dia mengingatkan kembali warga agar disiplinmenjalankan protokol kesehatan guna menghindari penularan penyakit itu.

"Penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona adalah tanggung jawab bersama. Rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, serta menerapkan pola hidup sehat demi melindungi diri dan keluarga," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement