REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebanyak lima kecamatan di Kota Makassar mengalami kesulitan memperoleh air bersih dari pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar. Hal ini sebagai dampak dari musim kemarau.
"Sudah tiga hari terakhir ini kami tidak mendapatkan air PDAM, sehingga harus membeli air mineral untuk konsumsi sehari-hari," kata salah seorang warga di Kelurahan Kalukuang, Kecamatan Tallo, Makassar, Hamsiah, Sabtu (19/9).
Dia mengatakan, untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK) terpaksa harus ke rumah tetangga yang memiliki sumur untuk mengambil air. Lima kecamatan yang mengalami krisis air bersih itu adalah Kecamatan Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Biringkanaya dan Tamalanreea.
Sementara itu warga di Kelurahan Bulurokkeng, Kecamatan Biringkaya, Makassar Rosdiana juga mengaku sulit mendapatkan air bersih. Menurut dia, sumur bornya sedalam 50 meter sudah tidak ada stok air dan supplai air bersih dari PDAM pun tidak ada dalam sepekan terakhir.