Jumat 09 Oct 2020 12:27 WIB

In Picture: Pedagang Bumbu Daring di Pasar Induk Kramat Jati

..

Rep: Prayogi/ Red: Mohamad Amin Madani

Pedagang bumbu masak mempersiapkan dagangan yang di jual secara daring di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (9/10). Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pedagang mencoba untuk memanfaatkan pasar digital (marketplace) hal ini untuk meningkatkan omset penjualan.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang bumbu masak mempersiapkan dagangan yang di jual secara daring di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (9/10). Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pedagang mencoba untuk memanfaatkan pasar digital (marketplace) hal ini untuk meningkatkan omset penjualan.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang bumbu masak mempersiapkan dagangan yang di jual secara daring di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (9/10). Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pedagang mencoba untuk memanfaatkan pasar digital (marketplace) hal ini untuk meningkatkan omset penjualan.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang bumbu masak mempersiapkan dagangan yang di jual secara daring di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (9/10). Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pedagang mencoba untuk memanfaatkan pasar digital (marketplace) hal ini untuk meningkatkan omset penjualan.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang bumbu masak mempersiapkan dagangan yang di jual secara daring di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (9/10). Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pedagang mencoba untuk memanfaatkan pasar digital (marketplace) hal ini untuk meningkatkan omset penjualan.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

Pedagang bumbu masak mempersiapkan dagangan yang di jual secara daring di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (9/10). Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pedagang mencoba untuk memanfaatkan pasar digital (marketplace) hal ini untuk meningkatkan omset penjualan.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang bumbu masak mempersiapkan dagangan yang di jual secara daring di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Jumat (9/10).

Pandemi Covid-19 membuat sejumlah pedagang mencoba untuk memanfaatkan pasar digital (marketplace) hal ini untuk meningkatkan omzet penjualan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Jaktim Olah Sendiri Sampah Pasar Kramat Jati
Nusantara - 27 July 2020, 15:22
Jaktim Olah Sendiri Sampah Pasar Kramat Jati
10 Warga Kramat Jati Dinyatakan Reaktif Covid-19
Nusantara - 23 June 2020, 18:29
10 Warga Kramat Jati Dinyatakan Reaktif Covid-19
Kramat Jati Belum Terima Laporan Tertulis Pedagang Covid-19
Nusantara - 20 June 2020, 09:56
Kramat Jati Belum Terima Laporan Tertulis Pedagang Covid-19
49 Pedagang Kramat Jati Belum Dipastikan Positif Covid-19
Nusantara - 19 June 2020, 23:00
49 Pedagang Kramat Jati Belum Dipastikan Positif Covid-19
Berita Lainnya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 16:36 WIB
Cegah Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:52 WIB
Berat Badan Mudah Naik pada Usia 50-an, 2 Hal Ini Jadi Alasannya
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:45 WIB
1 dari 100 Bayi Baru Lahir Punya Penyakit Jantung Bawaan
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 15:38 WIB
Kenali Tanda dan Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
...
gaya-hidup - Selasa , 14 Feb 2023, 14:17 WIB
Cara Efektif Turunkan Kolesterol Jahat di Tubuh, 5 Langkah Ini Patut Ditiru
Advertisement
Terpopuler
1
Terkini inpicture
Advertisement