Ahad 01 Nov 2020 15:54 WIB

In Picture: Penggunaan Sarana MCK yang tidak Layak

..

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang kondisinya tidak layak di Kampung Pondok Buah Batu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (1/11). Sejumlah warga di kampung tersebut masih menggunakan sarana MCK dengan sanitasi buruk yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan. (FOTO : Republika/Abdan Syakura)

Warga menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang kondisinya tidak layak di Kampung Pondok Buah Batu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (1/11). Sejumlah warga di kampung tersebut masih menggunakan sarana MCK dengan sanitasi buruk yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang kondisinya tidak layak di Kampung Pondok Buah Batu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (1/11). Sejumlah warga di kampung tersebut masih menggunakan sarana MCK dengan sanitasi buruk yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang kondisinya tidak layak di Kampung Pondok Buah Batu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (1/11). Sejumlah warga di kampung tersebut masih menggunakan sarana MCK dengan sanitasi buruk yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang kondisinya tidak layak di Kampung Pondok Buah Batu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (1/11). Sejumlah warga di kampung tersebut masih menggunakan sarana MCK dengan sanitasi buruk yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang kondisinya tidak layak di Kampung Pondok Buah Batu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (1/11). Sejumlah warga di kampung tersebut masih menggunakan sarana MCK dengan sanitasi buruk yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang kondisinya tidak layak di Kampung Pondok Buah Batu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (1/11). Sejumlah warga di kampung tersebut masih menggunakan sarana MCK dengan sanitasi buruk yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Warga menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang kondisinya tidak layak di Kampung Pondok Buah Batu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (1/11). Sejumlah warga di kampung tersebut masih menggunakan sarana MCK dengan sanitasi buruk yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan. (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga menggunakan sarana mandi cuci kakus (MCK) yang kondisinya tidak layak di Kampung Pondok Buah Batu, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Ahad (1/11).

Sejumlah warga di kampung tersebut masih menggunakan sarana MCK dengan sanitasi buruk yang dapat berdampak pada meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement