Wednesday, 22 Rabiul Awwal 1446 / 25 September 2024

Wednesday, 22 Rabiul Awwal 1446 / 25 September 2024

Testing dan Tracing Covid-19 Pascaliburan Harus Ditingkatkan

Senin 02 Nov 2020 19:24 WIB

Red: Gita Amanda

Sejumlah kendaraan mellintas di ruas Tol Dalam Kota, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta, Ahad (1/11). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi total kendaraan yang melintas menuju arah Jakarta selama arus balik libur panjang dan cuti bersama mencapai sekitar 270 ribu kendaraan.Prayogi/Republika.

Sejumlah kendaraan mellintas di ruas Tol Dalam Kota, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta, Ahad (1/11). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi total kendaraan yang melintas menuju arah Jakarta selama arus balik libur panjang dan cuti bersama mencapai sekitar 270 ribu kendaraan.Prayogi/Republika.

Foto: Prayogi/Republika
Testing dan tracing harus ketat dan terukur untuk menghindari lonjakan Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascaliburan panjang pekan lalu upaya testing dan tracing harus ditingkatkan agar pecegahan penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah tetap terkendali.

"Pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain pada masa libur panjang pekan lalu cukup tinggi, upaya testing dan tracing terkait Covid-19 harus ditingkatkan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/11).

Baca Juga

Sebagai contoh, Lestari mengungkapkan, berdasarkan keterangan Gubernur Jawa Barat, di wilayahnya sekitar 408 wisatawan selama libur panjang hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif. Temuan hasil testing Covid-19 itu, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, harus di-tracing dengan ketat dan terukur untuk menghindari lonjakan penularan.

Apalagi, tegas Rerie, berdasarkan catatan PT Jasa Marga 655.365 kendaraan meninggalkan Jakarta selama liburan panjang. Namun, yang kembali ke Jakarta via tol baru 347.733 kendaraan.