Senin 02 Nov 2020 19:55 WIB

Pandemi Covid-19 buat Kunjungan Wisman ke Medan Anjlok

Kunjungan wisman anjlok 87,99 persen dibanding periode yang sama 2019

Red: Muhammad Akbar
Sejumlah ibu-ibu mengenakan busana tradisional Batak dengan aneka kain tenun ulos saat acara peragaan busana para penenun ulos di Desa Lumban Suhi-Suhi, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (19/9/2020). Desa Lumban Suhi-Suhi merupakan desa perajin kain tenun ulos Batak yang terus berkreasi guna mempromosikan Danau Toba sebagai tujuan wisata nusantara di tengah pandemi COVID-19.
Foto: Edy Regar/ANTARA
Sejumlah ibu-ibu mengenakan busana tradisional Batak dengan aneka kain tenun ulos saat acara peragaan busana para penenun ulos di Desa Lumban Suhi-Suhi, Pulau Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (19/9/2020). Desa Lumban Suhi-Suhi merupakan desa perajin kain tenun ulos Batak yang terus berkreasi guna mempromosikan Danau Toba sebagai tujuan wisata nusantara di tengah pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke SumateraUtara hingga triwulan III 2020 hanya 22.842 orang akibat pandemi COVID-19.

"Kunjungan wisman anjlok 87,99 persen dibanding periode yang sama 2019 yang sebanyak 190.143 akibat pandemi COVID-19," ujar Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Dinar Butar-Butar di Medan, Senin (2/11).

Penurunan kunjungan wisman disebabkan pandemi COVID-19 yang berlangsung secara global. Pandemi COVID-19, katanya, membuat wisman membatalkan rencana perjalanan wisatanya termasuk ke Sumut.

Dinar menyebutkan, ada peningkatan kunjungan sejak Juli , namun tidak banyak sehingga kunjungan wisman Sumut masih minim.