Rabu 04 Nov 2020 17:00 WIB

Indramayu Pertahankan Zona Kuning Penyebaran Covid-19

Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, hanya tiga daerah yang berstatus zona kuning

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Akbar
Sejumlah pengunjung menjalani test cepat (rapid test) sebelum memasuki kawasan wisata pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Rapid test yang dilakukan petugas gabungan dari Kodim 0616 Indramayu dan Dinas Kesehatan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 bagi wisatawan yang memanfaatkan libur panjang.
Foto: Dedhez Anggara/ANTARA
Sejumlah pengunjung menjalani test cepat (rapid test) sebelum memasuki kawasan wisata pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Rapid test yang dilakukan petugas gabungan dari Kodim 0616 Indramayu dan Dinas Kesehatan tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 bagi wisatawan yang memanfaatkan libur panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Kabupaten Indramayu kembali mempertahankan status zona kuning atau risiko rendah dalam penyebaran Covid-19. Meski demikian, masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Hal itu terungkap dari Update Level Kewaspadaan Covid-19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yang dirilis Pemprov Jawa Barat, untuk periode 26 Oktober – 1 November 2020.

Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, hanya ada tiga daerah yang berstatus zona kuning, yakni Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sumedang.

Selain ketiga kabupaten itu, 23 kabupaten/kota lainnya berstatus zona oranye atau risiko sedang. Sedangkan zona merah atau risiko tinggi, hanya ada satu daerah, yakni Kota Bekasi.

Status zona kuning Kabupaten Indramayu dalam penyebaran Covid-19 bukan kali ini saja. Sejak akhir September 2020, Kabupaten Indramayu sudah dinyatakan zona kuning atau risiko rendah.  

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyatakan, pihaknya terus berupaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu.

Dia pun meminta agar masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

‘’Tetap pakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan,’’ tukas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu itu.

Sementara itu, untuk jumlah total pasien terkonfirmasi sejak awal hingga saat ini di Kabupaten Indramayu tercatat ada 370 kasus. Adapun rinciannya, 214 sembuh, 134 masih perawatan, dan 21 meninggal dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement