Jumat 06 Nov 2020 13:47 WIB

Pendakian Menuju Gunung Arjuno-Welirang Ditutup

Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jatim, dengan ketinggian 3.339 mdpl.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Asap membubung dari lokasi kebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno terlihat dari Desa Landungsari, Malang, Jawa Timur, Jumat (11/10/2019).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Asap membubung dari lokasi kebakaran hutan di lereng Gunung Arjuno terlihat dari Desa Landungsari, Malang, Jawa Timur, Jumat (11/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pendakian Gunung Arjuno-Welirang di Jawa Timur (Jatim), yang belum lama dibuka sejak pandemi Covid-19, kembali ditutup sementara akibat kondisi cuaca buruk.

Kepala Unit Pengelola Teknis Taman Hutan Raya (UPT Tahura) Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, pendakian ditutup sementara sejak pekan lalu, akibat cuaca buruk yang berpotensi membahayakan para pendaki. "Kami tutup karena di puncak hujan deras, berkabut, dan angin cukup kencang," kata Wahyudi, di Kota Malang, Jatim, Jumat (6/11).

Wahyudi menjelaskan, dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem dan curah hujan yang tinggi tersebut, menyebabkan jalur pendakian menjadi licin, sehingga berpotensi membahayakan para pendaki.

Menurut Wahyudi, pihaknya belum memutuskan berapa lama penutupan jalur pendakian pada gunung yang memiliki ketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Penutupan dilakukan hingga kondisi aman untuk para pendaki. "Jalur licin, membahayakan untuk pendaki. Penutupan dilakukan hingga cuaca kondusif."

Menurut Wahyudi, bagi para pendaki yang telah melakukan pendaftaran online untuk pendakian Gunung Arjuno Welirang, bisa melakukan penjadwalan ulang. Pendakian Gunung Arjuno-Welirang baru saja dibuka pada 5 September 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Jalur pendakian saat itu dibuka secara bertahap, pada tahap pertama dibuka jalur pendakian pada dua titik yakni jalur Lawang, dan Sumber Brantas. Pos pendakian jalur Lawang terletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Sementara untuk pos pendakian Sumber Brantas, terletak di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumaji, Kota Batu, Jatim. Kemudian, pembukaan tahap dua dilakukan pada 12 Oktober 2020, yakni jalur Tambaksari, yang merupakan rute pendakian religi.

Hal itu karena di jalur itu ada beberapa petilasan atau peninggalan bersejarah seperti pekuburan dan peninggalan kuno yang dapat ditemukan pada jalur pendakian. Selain itu, ada juga jalur pendakian melalui pintu masuk Tretes.

Jalur Tretes terkenal cukup berat karena jalur pendakian yang menanjak dan berbatu. Jalur Tretes merupakan jalur pendakian Gunung Arjuno dari sisi utara gunung, dan lebih berat dibandingkan dari jalur lainnya. Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jatim, dengan ketinggian mencapai 3.339 mdpl.

Sementara untuk Gunung Welirang, memiliki ketinggian 3.156 mdpl. Gunung Arjuno, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Puncak Gunung Arjuno terletak dalam satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang, dan lebih dikenal sebagai kompleks Arjuno-Welirang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement