Senin 16 Nov 2020 23:49 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Padang Terus Bertambah

Pasien sembuh di Padang mencapai 8.626 dari total 9.801 yang positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani. Dinas Kesehatan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat mencatat angka kesembuhan warga setempat yang terinfeksi COVID-19 terus bertambah dan hingga 16 November 2020 sebanyak 8.626 warga dinyatakan sembuh dari 9.801 kasus positif.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani. Dinas Kesehatan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat mencatat angka kesembuhan warga setempat yang terinfeksi COVID-19 terus bertambah dan hingga 16 November 2020 sebanyak 8.626 warga dinyatakan sembuh dari 9.801 kasus positif.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dinas Kesehatan Kota Padang Provinsi Sumatera Barat mencatat angka kesembuhan warga setempat yang terinfeksi COVID-19 terus bertambah dan hingga 16 November 2020 sebanyak 8.626 warga dinyatakan sembuh dari 9.801 kasus positif.

"Hari ini ada penambahan 70 warga yang dinyatakan sembuh, sementara penambahan positif hanya 23 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid di Padang, Senin malam.

Ia merinci 70 kasus sembuh berada di Kecamatan Padang Timur 4 kasus, Padang Utara 11 kasus, Koto Tangah 3 kasus, Kuranji 10 kasus, Lubuk Begalung 7 kasus, Padang Barat 21 kasus, Padang Selatan 2 kasus, Nanggalo 6 kasus, Pauh 4 kasus dan Lubuk Kilangan 2 kasus.

Sementara saat ini dari total sisa kasus positif di Padang tinggal 996 kasus, 431 kasus diantaranya bergejala dengan kondisi 185 kasus dirawat, 246 kasus isolasi dan 565 kasus tanpa gejala dengan kondisi 5 dirawat dan dan 560 kasus isolasi.

Kendati Kota Padang sudah keluar dari zona merah penyebaran COVID-19 dan memasuki zona oranye ia mengingatkan bukan berarti protokol kesehatan dilonggarkan.

Feri mengimbau warga Padang untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik seperti mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun.

“Berada di zona hijau pun kita nanti, semuanya harus tetap mematuhi protokol, karena kita di masa pandemi,” katanya.

Ia berharap warga tetap disiplin agar tidak terjadi penambahan jumlah positif yang cukup signifikan.

Sebelumnya Plt Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan kasus sembuh COVID-19 di Padang menunjukan penambahan signifikan.

Sementara angka kasus sembuh positif COVID-19 juga mengalami peningkatan di atas 80 persen.

Lebih lanjut Hendri mengimbau warga Kota Padang yang mengalami gejala COVID-19 agar segera menjalani tes usap dan tidak perlu takut.

"Jika positif, maka akan dirawat ataupun isolasi mandiri atau karantina. Kalau ada yang merasakan gejala jangan takut, namun harus diperiksakan. Ini demi kita semua biar jelas dan virus ini dapat kita tekan secara maksimal. Perlu kita pahami, warga yang terkena virus ini bukan aib yang perlu ditutup-tutupi, namun harus diobati," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement