REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Remdesivir tidak direkomendasikan untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Sebab, tidak ada bukti bahwa obat produksi Gilead itu dapat semakin menyelamatkan nyawa menurut panel Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Anjuran itu adalah kemunduran untuk remdesivir yang sempat menarik perhatian dunia sebagai pengobatan yang berpotensi efektif sebagai obat Covid-19.

Nasihat WHO terbaru muncul setelah salah satu badan utama dunia yang mewakili dokter perawatan intensif mengatakan antivirus tidak boleh digunakan untuk pasien Covid-19 di bangsal perawatan kritis.

Video Kreator | Fakhtar Khairon Lubis