Sabtu 28 Nov 2020 11:29 WIB

Solusi Lonjakan Tagihan Listrik di Gunung Kidul dari PLN

Pelanggan tidak harus membayar keseluruhan biaya tunggakan

Tunggakan pelanggan PLN Yogyakarta capai Rp 3,6 miliar
Foto: Antara
Tunggakan pelanggan PLN Yogyakarta capai Rp 3,6 miliar

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSARI--PLN Wonosari memastikan sudah memberikan jalan keluar untuk warga Gunung Kidul yang mengalami lonjakan tagihan listrik Rp. 44 Juta. Solusi tersebut disepakati bersama pada tanggal 25 November yang lalu. Solusinya yakni pembayaran hanya ditagihkan sebesar Rp 9 juta . Dan hal ini disepakati oleh pelanggan tersebut.

PLN memberikan solusi Pelanggan tidak harus membayar keseluruhan biaya tunggakan tetapi hanya kurang dari Rp 9 juta dan diangsur selama 6 bulan. Atas solusi yang diberikan PLN pelanggan mengaku berterimakasih dan bersyukur karena pengurangan tersebut sangat meringankan dan solutif baginya. 

Sebelumnya lonjakan tagihan tersebut terjadi karena rekening yang ditagihkan kepada pelanggan setiap bulan lebih rendah dari pemakaiannya dan terakumulasi selama bertahun-tahun. 

“Itu yang menyebabkan tagihan melonjak sangat besar, namun kami bergerak cepat untuk segera mencarikan solusi terbaik bagi pelanggan tersebut,” kata Manager Unit Layanan Pelanggan PLN Wonosari Pranawa. Ia menambahkan, pelanggan yang mengalami lonjakan tagihan seperti itu dapat menginformasikan kepada PLN untuk dicarikan jalan keluarnya. 

Selain itu, ia juga mengimbau pelanggan untuk aktif mengecek meteran setiap bulannya, dan membandingkan antara struk yang dibayar dengan angka yang ada di KWH Meter untuk menghindari tagihan yang menumpuk.

Sebelumnya, Mila, pelanggan listrik di Wonosari, mengalami lonjakan tagihan setara Rp44 juta akibat pemakaian kWH yang belum tertagih sebesar 28.434 kWh. Hal ini terjadi setelah pada 23 Desember 2014, pelanggan yang rekeningnya tercatat atas nama Hartono tersebut meminta kenaikan daya menjadi 1300 VA. Sepanjang hampir 6 tahun itu, beban tagihannya terakumulasi sehingga muncul peringatan dalam sistem PLN, sehingga diterbitkanlah surat pemberitahuan kekurangan bayar. 

PLN menghimbau kepada pelanggan agar aktif tetap melakukan catat meter mandiri dengan mengirimkan foto angka stan kWh meter ke nomor WA PLN 08122-123-123 sesuai dengan jadwal baca meternya. Serta rutin melakukan pengecekan kesesuaian stuk dengan kWh meter. Dan memberikan informasi kepada PLN jika dirasa tagihan yang diterima tidak sesuai dengan pemakaian. 

Demi keamanan dan kenyamanan, pelanggan dapat menghubungi Contact Center PLN 123, PLN Mobile, maupun Virtual Assistant PLN via website www.pln.co.id untuk mendapat pelayanan terbaik dari PLN.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement