REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vivo V20 Pro akan hadir di India pada Rabu (2/12). India akan menjadi pasar luar negeri pertama untuk ponsel China. Biro Standar India telah memblokir impor barang-barang China, tetapi vivo memiliki pabrik di India yang mungkin mempermudah pekerjaan departemen penjualannya.
Dua hari sebelum peluncuran, ponsel itu terdaftar di beberapa pengecer di negara tersebut dan harga perangkat terungkap dalam prosesnya.
Dilansir dari GSMArena, Selasa (1/12), vivo V20 Pro akan dikenakan biaya 29.990 rupee atau sekitar 450 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 6,3 juta untuk opsi memori 8/128G.
Vivo V20 Pro adalah yang paling unggul dari trio V20 yang diperkenalkan awal tahun ini. Model ini hampir sama dengan vivo V20 biasa, tetapi hadir dengan kamera swafoto ganda (44MP ditambah 8MP) di belakang notch. Perbedaan lainnya adalah chipset Snapdragon 765G yang memiliki modem 5G terintegrasi, meski penggunaan fitur ini masih sangat terbatas di India.
Spesifikasi lain dari ponsel ini termasuk layar AMOLED 6,44 inci dan kamera utama 64MP. Baterai 4.000 mAh dengan pengisian cepat 33W disematkan pada perangkat.
Bagian belakang vivo V20 Pro hadir dengan AG Matte Glass, yang anti gores dan tidak mudah terkena sidik jari.
Ada pengaturan tiga kamera yang terdiri dari modul primer 64MP, ultrawide 8MP dan monokrom 2MP. Unit 8MP memungkinkan pengguna mengambil bidikan makro sedekat 2,5cm dari objek.
Fitur kamera pada vivo V20 Pro antara lain, Super Night Mode, Tripod Mode, Motion Autofocus, 3D Sound Tracking, Dual-View Video, Potrait Video dan 240 FPS Slo-Mo Selfie Video. Tak hanya itu, V20 Pro juga dilengkapi baterai 4.000mAh yang dapat diisi hingga 33W.
Sorotan lain dari vivo V20 Pro termasuk mode ganda 5G, pendingin cairan ruang uap, port USB-C dan sertifikasi Hi-Res Audio. Smartphone ini tidak memiliki jack headphone 3,5mm, tetapi dibundel dengan adaptor jack headphone USB-C ke 3,5mm.
Ikuti Whatsapp Channel Republika