Jumat 11 Dec 2020 16:48 WIB

Tren Kecantikan Tahun Depan Diprediksi akan Colorfull

Terkait tren kecantikan 2021, bakal alami perubahan yang cukup besar dari segi pasar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
D
Foto: Istimewa
D

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Industri fashion terutama hijab, saat ini, sedang berkembang pesat. Yakni, berdasarkan data dari BPS per Juni 2020 jumlah perempuan di indonesia saat ini sebanyak 132.761.248. Dari jumlah tersebut, 90 persennya menggunakan hijab dan menjadikan hijab sebagai fashion yang wajib di pakai pada saat ini. 

Pertumbuhan penggunaaan hijab ini menjadikan industri pendamping ikut mengalami kenaikan juga. Salah satunya, industri perawatan wajah atau skin care.

Menurut Rizki Ananda Musa selaku Owner dari CV Skin Solution perusahaan yang bergerak di bidang makloon kosmetik, trend hijab serta pakaian syar'i turut berpengaruh juga akan tingginya penggunaan produk kecantikan. "Setiap wanita yang menggunakan hijab pada saat ini selalu ingin memadukan model hijab dengan style ber-make up-nya," ujar Rizki dalam siaran persnya, Jumat (11/12).

Terkait trend kecantikan 2021, Rizki memprediksi, mengalami perubahan yang cukup besar dari segi pasar di Indonesia. "Tahun 2021 tren kecantikan akan lebih berwarna, dimana selera pasar indonesia nantinya menyukai produk yang berwarna cerah," kata rizki yang juga owner dari beautiess salah satu unit usaha dari Skin Solution.

Beautiess skincare pun, kata dia, nantinya akan mengikuti selera pasar. Dimana, produk-produk yang diciptakan akan lebih colorfull atau berwarna lebih cerah lanjut rizki.

Trend kosmetik lebih berwarna ini, kata dia, tidak hanya di ikuti oleh industri kosmetik,tetapi dari industri fashion pun bakal mengalami perubahan yang lebih berwarna. "Kosmetik dan fashion akan lebih beragam dalam pilihan warna, warna cerah akan lebih mendominasi," kata Rizki. 

Rizki mengatakan, produk make up yang sering di gunakan untuk perpaduan yang menarik dengan pakaian yang dipakai adalah lipstik, foundation dan eye shadow. Namun, kata dia, perempuan yang akan menggunakan kosmetik ini harus mengetahui kandungan dalam produk tersebut. Yakni, harus berbahan herbal dan bersertifikat halal.

"Produk dari beautiesss yang kita hasilkan selalu berbahan dasar herbal dan tentunya telah bersertifikat halal " kata Rizki. Hal ini, kata dia, karena untuk menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen yang sebagian besar beragama muslim di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement