REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neymar menyimpan kabar buruk bagi kandidat presiden Barcelona yang terus membicarakan kemungkinan si pemain kembali ke Camp Nou jika memenangkan pemilihan bulan Januari. Pemain Brasil itu berbicara tentang masa depannya setelah membantu Paris Saint-Germain (PSG) ke babak sistem gugur Liga Champions dengan kemenangan 5-1 atas Istanbul Basaksehir.
"Saya sangat senang di sini, di Paris. Saya sangat senang di klub ini, dengan rekan satu tim saya. Gagasan untuk pergi tidak terlintas di benak saya. Kami harus berdiskusi. Kami memiliki hubungan yang sangat baik dan melihat apa yang akan terjadi di masa depan," kata Neymar dikutip dari Barca Blaugranes, Kamis (10/12).
Neymar mencetak hat-trick saat PSG lolos sebagai juara grup. PSG bisa saja menghadapi Barcelona di babak sistem gugur, dengan undian akan berlangsung pada Senin (14/12).
Selain itu, presiden PSG Nasser al-Khelaifi juga berbicara dengan RMC dan terdengar yakin Neymar dan Kylian Mbappe akan tinggal di Prancis. "Kami sudah mulai berbicara dengan Neymar dan Kylian Mbappe, pembicaraan akan tetap rahasia, tapi saya sangat yakin mereka berdua ingin tetap bersama kami di PSG," katanya.
Hattrick Neymar adalah yang ketiga yang ia cetak dalam kariernya di Liga Champions, sementara ia juga menjadi satu-satunya pemain yang mencapai 20 gol Liga Champions untuk dua tim berbeda.