Ahad 13 Dec 2020 21:54 WIB

In Picture: Video Mapping: Look Into The Eye of Monster di Bandung

.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Yogi Ardhi

Pengunjung menyaksikan pertunjukkan video mapping bertajuk KALA.BORASI: Look Into The Eye of Monster di Ruang Seni Digital Kala Kini Nanti di Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Ahad (13/12). Pertunjukkan video mapping yang di desain oleh Sembilan Matahari bersama seniman street art Darbotz tersebut menjadi salah satu upaya pelaku industri kreatif untuk tetap produktif berkarya di masa pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung menyaksikan pertunjukkan video mapping bertajuk KALA.BORASI: Look Into The Eye of Monster di Ruang Seni Digital Kala Kini Nanti di Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Ahad (13/12). Pertunjukkan video mapping yang di desain oleh Sembilan Matahari bersama seniman street art Darbotz tersebut menjadi salah satu upaya pelaku industri kreatif untuk tetap produktif berkarya di masa pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung menyaksikan pertunjukkan video mapping bertajuk KALA.BORASI: Look Into The Eye of Monster di Ruang Seni Digital Kala Kini Nanti di Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Ahad (13/12). Pertunjukkan video mapping yang di desain oleh Sembilan Matahari bersama seniman street art Darbotz tersebut menjadi salah satu upaya pelaku industri kreatif untuk tetap produktif berkarya di masa pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung menyaksikan pertunjukkan video mapping bertajuk KALA.BORASI: Look Into The Eye of Monster di Ruang Seni Digital Kala Kini Nanti di Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Ahad (13/12). Pertunjukkan video mapping yang di desain oleh Sembilan Matahari bersama seniman street art Darbotz tersebut menjadi salah satu upaya pelaku industri kreatif untuk tetap produktif berkarya di masa pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung menyaksikan pertunjukkan video mapping bertajuk KALA.BORASI: Look Into The Eye of Monster di Ruang Seni Digital Kala Kini Nanti di Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Ahad (13/12). Pertunjukkan video mapping yang di desain oleh Sembilan Matahari bersama seniman street art Darbotz tersebut menjadi salah satu upaya pelaku industri kreatif untuk tetap produktif berkarya di masa pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung menyaksikan pertunjukkan video mapping bertajuk KALA.BORASI: Look Into The Eye of Monster di Ruang Seni Digital Kala Kini Nanti di Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Ahad (13/12). Pertunjukkan video mapping yang di desain oleh Sembilan Matahari bersama seniman street art Darbotz tersebut menjadi salah satu upaya pelaku industri kreatif untuk tetap produktif berkarya di masa pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

Pengunjung menyaksikan pertunjukkan video mapping bertajuk KALA.BORASI: Look Into The Eye of Monster di Ruang Seni Digital Kala Kini Nanti di Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Ahad (13/12). Pertunjukkan video mapping yang di desain oleh Sembilan Matahari bersama seniman street art Darbotz tersebut menjadi salah satu upaya pelaku industri kreatif untuk tetap produktif berkarya di masa pandemi Covid-19. Foto: Abdan Syakura/Republika (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengunjung menyaksikan pertunjukkan video mapping bertajuk KALA.BORASI: Look Into The Eye of Monster di Ruang Seni Digital Kala Kini Nanti di Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Ahad (13/12).

Pertunjukkan video mapping yang di desain oleh Sembilan Matahari bersama seniman street art Darbotz tersebut menjadi salah satu upaya pelaku industri kreatif untuk tetap produktif berkarya di masa pandemi Covid-19. 

sumber : Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement