Rabu 16 Dec 2020 16:09 WIB

Lapak Pedagang Taichan di Senayan City Ditutup

Para pedagang satai taichan dianggap melanggar protokol kesehatan PSBB.

Pedagang satai taichan di lapangan parkir Senayan City ditertibkan Pemkot karena melanggar aturan PSBB.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pedagang satai taichan di lapangan parkir Senayan City ditertibkan Pemkot karena melanggar aturan PSBB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menutup sementara akses para pedagang satai taichan di lapangan parkir Senayan City. Alasannya, melanggar protokol kesehatan (prokes) saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi akhir pekan lalu.

"Saya sudah minta untuk menutup lokasi itu dulu sementara waktu. Senayan City juga sudah saya tegur dan berkomitmen menutup lokasinya agar tidak digunakan para pedagang itu," kata Irwandi saat ditemui di Jakarta, Rabu (16/12).

Baca Juga

Irwandi mengatakan ia mendapatkan laporan adanya pelanggaran protokol kesehatan khususnya terkait kerumunan di tempat para pedagang satai taichan itu menjajakan dagangannya. Untuk memastikan tidak ada lagi laporan terkait kerumunan di kawasan Senayan Irwandi mengatakan akan menyiagakan petugas SatuanPolisi Pamong Praja (SatpolPP).

"Nanti akan kita jaga, agar mereka tidak pindah ke belakang. Ke Jalan Tentara Pelajar, ini akan kita jaga oleh Satpol PP kita," ujar Irwandi.

Seperti diketahui, lapangan parkir Mal Senayan City memang digunakan untuk para pedagang taichan berdagang atas inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada saat perhelatan Asian Games 2018. Para pedagang satai taichan yang sebelumnya berjalan di sepanjang Jalan Asia Afrika itu pun hijrah dan akhirnya sudah dua tahun berdagang di lapangan parkir itu.

Namun, pada masa pandemi Covid-19 di Ibu Kota, para pedagang taichan itu tidak menjalankan protokol kesehatan. Para pedagang justru menimbulkan kerumunan yang berpotensi besar menjadi lokasi penyebaran virus asal Wuhan itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement