REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kesehatan kota menggelar simulasi pelaksanaan vaksinasi atau imunisasi vaksin Covid-19, Jumat (18/12).
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Masyarakat dan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Kendari Samsul Bahri mengatakan simulasi tersebut untuk memastikan para petugas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi nantinya dapat mengetahui langkah-langkah dan tahapannya.
"Simulasi ini untuk melatih serta memastikan kemampuan para petugas kesehatan dalam melakukan imunisasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat nantinya," kata Samsul.
Ia juga menyampaikan, melalui simulasi tersebut nantinya dapat mengetahui upaya ataupun tindakan yang harus diambil terhadap dampak yang ditimbulkan ketika melakukan imunisasi vaksin kepada masyarakat.
Samsul juga menekankan semua petugas kesehatan yang bertugas nantinya benar-benar dituntut agar memahami semua tahapan pelaksanaan vaksinasi. Selain itu, melalui simulasi vaksinasi tersebut hal lain juga menjadi perhatian adalah melakukan screening kepada masyarakat atau pasien yang sedang mengidap penyakit tertentu, untuk menentukan bisa atau tidaknya dilakukan imunisasi vaksin Covid-19.
Simulasi vaksinasi yang dilaksanakan di Puskesmas Benu-benua Kota Kota Kendari, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. "Dalam melakukan imunisasi vaksin Covid-19, waktu yang dibutuhkan oleh satu pasien maksimal hanya 15 menit," ujar Samsul.