Friday, 13 Jumadil Awwal 1446 / 15 November 2024

Friday, 13 Jumadil Awwal 1446 / 15 November 2024

Gus Jazil Ungkap Keindahan Alquran di Rumah Tahfidz Ebqory

Selasa 22 Dec 2020 09:46 WIB

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Wakil Ketua MPR RI Dr Jazilul Fawaid SQ MA meresmikan Rumah Tahfidz Alquran Ebqory di Kota Jember, Jawa Timur, Senin (21/12). Peresmian Rumah Tahfidz Alquran yang didirikan oleh Dr Amin Fadlillah SQ MA tersebut dilakukan bersamaan dengan Temu Tokoh Kebangsaan.

Wakil Ketua MPR RI Dr Jazilul Fawaid SQ MA meresmikan Rumah Tahfidz Alquran Ebqory di Kota Jember, Jawa Timur, Senin (21/12). Peresmian Rumah Tahfidz Alquran yang didirikan oleh Dr Amin Fadlillah SQ MA tersebut dilakukan bersamaan dengan Temu Tokoh Kebangsaan.

Foto: MPR
Gus Jazil resmikan Rumah Tahfidz Ebqory di Jember Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Wakil Ketua MPR RI Dr Jazilul Fawaid SQ MA meresmikan Rumah Tahfidz Alquran Ebqory di Kota Jember, Jawa Timur, Senin (21/12). Peresmian Rumah Tahfidz Alquran yang didirikan oleh Dr Amin Fadlillah SQ MA tersebut dilakukan bersamaan dengan Temu Tokoh Kebangsaan.

Dalam sambutannya, Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid-mengatakan, rumah-rumah tahfid itu selalu menyala di mana-mana, termasuk yang ada di Jember. "Saya senang sebagai orang yang punya gelar sarjana Alquran, itu gelar yang berat dan harus kita pertanggungjawabkan," ungkapnya.

Karena itu, dirinya merasa senang dan tersanjung bisa hadir untuk meresmikan rumah tahfiz sebagai tempat penghafal Alquran. "Saya tahu bahwa pendirian rumah tahfiz itu bagian dari cara menghidupkan cahaya di antara kita supaya di antara kita sering menyinari, saling memberikan cahaya tanpa membuat mata kita tertutup karena cahaya yang terlalu terang," tuturnya.

Namun, Gus Jazil juga mengingatkan kepada para santri yang sedang belajar menghafal Alquran untuk tidak pernah menganggap dirinya paling bercahaya atau paling terang dan yang lain tidak. "Alquran itu cahayanya tidak menutup yang lain, semakin kita dekat semakin kita kelihatan, itu Alquran," terangnya. 

Dirinya merasa sangat senang bisa dekat dengan para calon penghafal Alquran. Menurut Gus Jazil, Alquran sebagai pedoman kehidupan akan menjadi penjaga buat mereka yang membaca atau menghafalkannya. 

"Jadi jangan dikira bahwa Anda ini menjaga Alquran, tapi Alquran yang akan menjaga Anda. Jangan pernah mengatakan saya sudah lancar, mungkin itu sekarang bisa 2 hari kalau Anda sombong (hafalan) hilang juga," katanya.

Menurutnya, apapun yang bersentuhan dengan Al Quran akan menjadi mulia. "Tanah mana yang paling mulia? Tanah yang paling mulia adalah tanah yang disitu diturunkan Alquran. Nabi mana yang paling mulia? Nabi yang disitu menerima Alquran. Malaikat mana yang paling mulia? Malaikat yang membawa (wahyu) Alquran," tuturnya.

Sebagai Wakil Ketua MPR, Gus Jazil menegaskan bahwa tidak ada satupun ayat Alquran yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila."Alquran itu sempurna dan melingkupi semuanya. Dia tidak akan pernah terputus oleh zaman makanya jangan dibanding-bandingkan Pancasila sama Alquran lebih bagus mana ya tak sebanding. Kalau ada yang membandingkan dengan Undang-Undang Dasar, itu penyesatan itu, membandingkan dengan cara yang salah," katanya.

Karena itu, Gus Jazil yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta itu berpesan agar para santri selalu membaca Alquran dengan sebaik-baiknya dan juga mempelajari maknanya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler