REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 23 Maret 2020, Apple Inc telah kehilangan nilai pasar 435 miliar dolar AS dalam waktu lima pekan karena pandemi virus corona. Pandemi juga menyebabkan banyak gerai ritelnya yang tutup
Pada 30 Desember, nilai pasar saham Apple mencapai 2,29 triliun dolar AS atau naik 133 persen sejak Maret.
Sementara itu, laporan yang dikeluarkan National Bureau of Economic Research menemukan bahwa 2 persen dari usaha kecil yang disurvei telah tutup permanen pada Maret. Di sisi lain, pemerintah AS mengeluarkan bantuan kepada usaha kecil yang diharapkan membantu mereka menghadapi pandemi.
Keberhasilan Apple dan dan perjuangan bisnis kecil lainnya hanyalah satu contoh bagaimana pandemi menciptakan pemenang dan pecundang bisnis pada 2020.