Senin 04 Jan 2021 06:36 WIB

Optimistis Kinerja 2021, BRI Fokus Selamatkan UMKM

Tahun ini kinerja perseroan akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Nasabah antre di Bank BRI Kantor Cabang Kendari Samratulangi, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/12/2020). Bank BRI Cabang Kendari dipenghujung tahun 2020 mencatat realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kredit Modal Kerja mencapai Rp32,8 miliar, Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tersalurkan sebesar Rp12,4 miliar untuk 5.172 nasabah sedangkan Program UMKM berupa kredit super mikro terealisasi sekitar Rp10 miliar ke penerima sebanyak 1.048 nasabah.
Foto: ANTARA/Jojon
Nasabah antre di Bank BRI Kantor Cabang Kendari Samratulangi, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/12/2020). Bank BRI Cabang Kendari dipenghujung tahun 2020 mencatat realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kredit Modal Kerja mencapai Rp32,8 miliar, Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) tersalurkan sebesar Rp12,4 miliar untuk 5.172 nasabah sedangkan Program UMKM berupa kredit super mikro terealisasi sekitar Rp10 miliar ke penerima sebanyak 1.048 nasabah.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis menyambut datangnya 2021 meski kondisi ekonomi dunia dalam ketidakpastian akibat pandemi. Pada tahun ini, perseroan fokus menyelamatkan UMKM melalui restrukturisasi dan penyaluran stimulus pemerintah.

Direktur Utama BRI Sunarso meyakini, pada tahun ini kinerja perseroan akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.  “2021 mood-nya masih krisis, namun saya optimistis kinerja BRI akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Pada tahun ini, kita akan membangkitkan UMKM untuk menggerakkan kembali roda perekonomian nasional,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/1).

Sunarso menyebut, UMKM memiliki peranan krusial terhadap perekonomian Indonesia. Tercatat, UMKM memiliki kontribusi 60,3 persen dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. “Memberdayakan serta menyelamatkan UMKM, sama dengan menyelamatkan BRI dan menyelamatkan BRI sama dengan menjaga keberlanjutan perekonomian Indonesia,” ucapnya.

Per kuartal tiga 2020, BRI mampu membukukan laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp 14,15 triliun dengan aset perseroan tumbuh 10,89 persen menjadi Rp 1.447,85 triliun. BRI juga telah menyalurkan kredit senilai Rp 935,35 triliun, sebesar 80,65 persen di antaranya disalurkan ke segmen UMKM.