REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat sebanyak dua kali menyebabkan sejumlah kerugian. Salah satunya, terputusnya jalur poros dari Mamuju ke Majene.
Dalam laporan situasi terkini yang diterima Republika dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), disebut gempa yang terjadi Kamis (14/1) dengan kekuatan M 5,9 dan Jumat (15/1) berkekuatan M 6,2, menyebabkan tiga titik longsong dan terputusnya jalur kendaraan. Selain itu, komunikasi seluler terputus dan tidak stabil.
Dalam laporan tersebut dikatakan pula pasien yang sebelumnya dirawat di RS terdampak, kini untuk sementara dievakuasi ke RS lapangan. Sementara, stok alat pelindung diri (APD) menipis.
"Swab Antigen tidak tersedia untuk screening awal pasien. Klaster kesehatan saat ini sudah aktif," tulis laporan tersebut.
Di sisi lain, semua lembaga penyalur bahan bakar minyak dan gas (SPBU, LPG dan SPBE) disebut tidak terkena dampak gempa. Pagi ini, layanan umum masih dapat beroperasi dan melayani kebutuhan masyarakat dengan normal.