Sabtu 16 Jan 2021 21:45 WIB

Bangunan Asrama Ponpes di Cianjur Roboh, 11 Orang Luka-Luka

Para korban yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Ilustrasi Pondok Pesantren
Foto: ANTARA/NOVRIAN ARBI
Ilustrasi Pondok Pesantren

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Peristiwa bangunan roboh menimpa asrama (kobong) di Pondok Pesantren Al Madaroh di Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Sabtu (16/1) malam. Dampaknya dari data sementara ada sekitar sebelas orang santri yang terluka dan satu di antaranya luka patah pada bagian tangan.

Keterangan yang dihimpun dari aparat kepolisian menyebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan santri mengalami luka-luka karena diduga tertimpa reruntuhan bangunan asrama yang roboh. Bangunan Ponpes Al Madaroh yang roboh terletak di Kampung Loji Desa Batulawang Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga

''Para korban yang luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit,'' ujar Kapolsek Cipanas AKP Galih Apria kepada wartawan, Sabtu (16/1) malam. Menurutnya, ada sebelas orang yang terluka dan mayoritas mengalami luka ringan.

Sementara ada satu orang santri yang mengalami patah tangan dan rencananya yang bersangkutan ingin dibawa ke pengobatan alternatif. Ia mengatakan di lokasi kejadian diduga ada satu orang santri yang masih harus dievakuasi.

Namun kata Galih, hal ini belum bisa dipastikan apakah benar masih tertimbun atau tidak. Sebab hingga Sabtu malam petugas dan warga masih berupaya melakukan pencarian.

''Kami belum bisa memastikan penyebab robohnya bangunan tiga lantai itu,'' ujar Galih. Apalagi, sebelumnya di wilayah ini dilaporkan tidak terjadi hujan ataupun angin kencang.

Menurutnya Galih, penyebabnya diduga bisa karena beban berat atau kontruksi tidak kuat maupun kesalahan manusia atau human error. '' Intinya belum bisa dipastikan bisa dipastikan penyebabnga karena harus melalui penyelidikan lebih dahulu,'' kata dia. Hal itu karena petugas berupaya menangani korban yang mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement