Kamis 21 Jan 2021 02:00 WIB

Masih Ragu untuk Pakai Masker Saat Pandemi?

Ketahui seberapa efektif masker dalam mencegah penularan Covid-19 di masa pandemi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Masker wajah penting untuk dikenakan saat pandemi, namun masih ada saja orang yang belum mempertimbangkannya.
Foto: AP/Andy Wong
Masker wajah penting untuk dikenakan saat pandemi, namun masih ada saja orang yang belum mempertimbangkannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang masih mempertanyakan efektivitas dari penggunaan masker dalam mencegah penularan Covid-19 di masa pandemi. Studi terbaru yang dimuat dalam The Lancet Digital Health memberikan jawabannya.

Studi ini melakukan survei terhadap lebih dari 300 ribu orang Amerika Serikat berusia 13 tahun ke atas mengenai kebiasaan mereka dalam menggunakan masker. Pertanyaan ini seputar apakah mereka memakai masker di tempat umum atau saat menemui keluarga dan teman yang tidak tinggal satu rumah.

Baca Juga

Sekitar 85 persen dari responden menjawab "sangat mungkin" untuk menggunakan masker ketika di ruang publik, seperti saat berbelanja. Akan tetapi, hanya sekitar 40 persen yang menjawab "sangat mungkin" untuk menggunakan masker saat mengunjungi keluarga atau teman.

Selain itu, kelompok-kelompok tertentu tampak lebih mungkin menggunakan masker dibandingkan yang lainnya. Mereka yang lebih mungkin menggunakan masker adalah lansia 65 tahun ke atas, orang hispanik dan kulit hitam, serta orang yang tinggal di kota besar.

Setelah seluruh data terkumpul dan diolah, tim peneliti mendapati bahwa peningkatan penggunaan masker sebesar 10 persen berkaitan dengan peningkatan kontrol transmisi Covid-19. Area yang mengalami peningkatan penggunaan masker sebesar 10 persen juga memiliki kemungkinan hingga tiga kali lipat lebih besar untuk mempertahankan angka reproduksi (R0) virus corona di bawah 1.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement