Tenaga medis saat akan menyerahkan hasil tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Senin (25/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Aparatur Sipil Negara (ASN) mengantre untuk menjalani tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Senin (25/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Aparatur Sipil Negara (ASN) bersiap menjalani tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Senin (25/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Aparatur Sipil Negara (ASN) mengantre untuk menjalani tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Senin (25/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalani tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Senin (25/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Tenaga medis melihat hasil tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Senin (25/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalani tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Senin (25/1). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) menjalani tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Senin (25/1).
BPKP menghadirkan layanan tes usap antigen beserta dengan laboratorium mini untuk perlindungan karyawan, yang akan melakukan perjalanan dan pulang bertugas dari luar kota.
Layanan tes usap tersebut dapat memproses tes sebanyak 200 ASN dalam setiap hari kerja pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu.
sumber : Republika
Advertisement