REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Frank Lampard bereaksi atas pemecatannya dari Chelsea. Mantan gelandang the Blues ini mengaku kecewa karena tidak diberi kesempatan untuk membawa Chelsea berbenah dan meraih prestasi maksimal musim ini.
"Saya kecewa tidak memiliki waktu musim ini untuk membawa klub maju serta mengatarkan ke level berikutnya," tulis mantan gelandang timnas Inggris berusia 42 tahun itu di akun Instagram-nya.
Lampard dipecat Chelsea pada Senin (25/1), 18 bulan setelah ditunjuk sebagai pelatih menyusul keputusan klub untuk berpisah dengan Maurizio Sarri. Terlepas dari statusnya sebagai pencetak gol terbanyak klub, Lampard tidak punya hak istimewa bertahan dari pemecatan sang bos klub Roman Abramovich.
Chelsea menduduki puncak klasemen Liga Primer Inggris pada awal musim ini, tetapi performa buruk membuat mereka merosot ke urutan kesembilan dan berujung pemecatan Lampard. Abramovich mengeluarkan sebuah pernyataan langka setelah menendang Lampard, dengan mengatakan bahwa ia memiliki "hubungan pribadi yang sangat baik" dengan mantan pelatih klubnya itu.
Miliuner asal Rusia tersebut juga mengatakan bahwa Lampard "akan selalu disambut dengan hangat di Stamford Bridge."
Lampard akhirnya mengeluarkan pernyataan di akun Instagram-nya pada Selasa dini hari terkait pemecatannya tersebut. "Merupakan sebuah hak istimewa dan kehormatan besar untuk melatih Chelsea, klub yang telah menjadi bagian besar dalam hidup saya begitu lama," tulis Lampard yang dikutip Goal pada Selasa.
“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas dukungan luar biasa yang telah saya terima selama 18 bulan terakhir. Saya harap mereka tahu apa artinya itu bagi saya. "
Ketika Lampard diangkat...