REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencatat lima kecamatan berstatus zona oranye penularan Covid-19. Sisanya, 35 kecamatan berstatus zona merah penularan Covid-19.
Dengan catatan tersebut, tidak ada wilayah di Kabupaten Bogor yang berstatus zona hijau penularan Covid-19. Satu wilayah yang sebelumnya zona hijau menjadi zona oranye pada Ahad (31/1) malam, yakni Kecamatan Sukamakmur.
"Kecamatan Sukamakmur menjadi zona oranye karena terdapat satu orang tercatat suspek," kata Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor.
Sebelum menjadi zona oranye, Kecamatan Sukamakmur sempat berstatus hijau sejak 24 Januari 2021. Sebelumnya, 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor berstatus zona merah selama enam hari berturut-turut sejak 18 Januari 2021.
Penetapan zona merah secara menyeluruh pada setiap kecamatan di Kabupaten Bogor itu merupakan kali pertama selama pandemi sejak Maret 2020.
Catatan ini menunjukkan masih tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor. Pada Ahad (31/1), tercatat ada tambahan 90 kasus baru.
Hingga kini, Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat 7.862 kasus, dengan rincian 7.209 kasus sembuh, 566 kasus aktif, dan 81 kasus meninggal dunia. "Kabupaten Bogor menerapkan PSBB melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai tanggal 26 Januari sampai dengan tanggal 8 Februari 2021," kata Ade Yasin.