Jumat 05 Feb 2021 23:59 WIB

884.656 Pelanggan PLN NTB Nikmati Stimulus Januari

Stimulus bagi pelanggan PLN NTB akan berlanjut hingga Februari

Pemasangan jaringan listrik PLN. (Ilustrasi). PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat mencatat 884.656 pelanggan berbagai segmen tarif sudah menikmati stimulus sejak Januari dan berlanjut pada Februari 2021 dalam rangka membantu pemulihan perekonomian selama pandemi COVID-19.
Foto: MOHAMAD HAMZAH/ANTARA FOTO
Pemasangan jaringan listrik PLN. (Ilustrasi). PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat mencatat 884.656 pelanggan berbagai segmen tarif sudah menikmati stimulus sejak Januari dan berlanjut pada Februari 2021 dalam rangka membantu pemulihan perekonomian selama pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat mencatat 884.656 pelanggan berbagai segmen tarif sudah menikmati stimulus sejak Januari dan berlanjut pada Februari 2021 dalam rangka membantu pemulihan perekonomian selama pandemi COVID-19.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran di Mataram, Jumat mengatakan pemberian stimulus tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pandemi COVID-19.

"Pelanggan rumah tangga telah mulai menerima stimulus tersebut sejak April 2020, serta pelanggan bisnis dan industri kecil sejak Mei 2020. Semoga stimulus ini dapat membantu masyarakat," katanya.

Lasiran menyebutkan dari total 884.656 pelanggan yang memperoleh stimulus dan relaksasi, sebanyak 881.900 pelanggan atau 99,68 persen adalah pelanggan rumah tangga, baik pascabayar maupun prabayar, daya 450 dan 900 VA. Selebihnya, 2.756 pelanggan adalah tarif industri dan bisnis daya 450 VA.

Pelanggan tarif sosial, bisnis dan industri daya 450 volt Ampere (VA) diberikan stimulus berupa program keringanan pembayaran listrik, yaitu pembebasan rekening mininum dan biaya beban atau abonemen.

Pelanggan rumah tangga daya 450 VA akan memperoleh diskon 100 persen dan untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA subsidi akan menikmati diskon 50 persen. Selain itu, keringanan juga diberlakukan bagi pelanggan bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA berupa 100 persen diskon tagihan listrik.

Selain stimulus untuk daya 450 dan 90 VA, lanjut Lasiran, pelanggan tarif sosial, bisnis dan industri mulai daya 1.300 VA ke atas juga akan memperoleh relaksasi.

"Relaksasi yang diberikan berupa pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum yang pemakaian energi listriknya di bawah ketentuan rekening minimum (40 jam nyala)," ujarnya.

Salah satu penerima manfaat stimulus, Mala, warga Batu Dawe, Kota Mataram, berterima kasih atas stimulus yang telah dinikmatinya selama 11 bulan.

"Tentunya saya berterima kasih kepada pemerintah karena sudah diberikan diskon tagihan rekening listrik. Sangat membantu sekali, terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari hari," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement