REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok memaksimalkan pemberian Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan 2021 melalui setiap Puskesmas kelurahan dengan mendistribusikan obat cacing ke posyandu-posyandu. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat edaran (SE) kepada seluruh Kepala Puskesmas kelurahan untuk menyukseskan pemberian POPM. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan (protkes) di tengah pandemi Covid-19.
"Selain juga disesuaikan dengan situasi penyebaran Covid-19 di wilayah masing-masing," ujar Umi di Balai Kota Depok, Rabu (10/2).
Menurut Umi, upaya penanggulangan cacingan dilakukan di wilayah intervensi stunting. Kemudian, yang dilakukan setiap Puskesmas antara lain dengan pemeriksaan cacingan kepada ibu hamil dengan gejala anemia. Serta yang hasil pemeriksaannya positif telur cacing.
"POPM ini memiliki sasaran usia satu hingga 12 tahun. Pelaksanaannya dua kali satu tahun dengan interval enam bulan. Setelah itu, setiap Puskesmas akan menyampaikan laporan pemberian obat cacing dan pemeriksaan cacingan pada ibu hamil," pungkasnya.