Rabu 17 Feb 2021 10:27 WIB

Festival Dalang Cilik Solo 2021 Digelar Via Daring

Festival Dalang Cilik bertujuan memunculkan bakat pedalangan dari generasi muda.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Qommarria Rostanti
Dalang cilik (ilustrasi).
Foto: Republika/ Wihdan
Dalang cilik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Dinas Kebudayaan Kota Solo menyelenggarakan Festival Dalang Cilik Tingkat Kota Tahun 2021 secara daring lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19. Acara yang digelar pada 23-24 Februari 2021 pukul 10.00-14.00 WIB tersebut bisa disaksikan secara virtual melalui kanal Youtube Dinas Kebudayaan Surakarta.

"Festival Dalang Cilik bertujuan memunculkan bakat-bakat unggul seni pedalangan dari generasi muda, sekaligus upaya pelestarian dan pengembangan seni pedalangan serta pengajaran budi pekerti melalui wayang kulit," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo, Agus Santoso, seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (16/2).

Festival ini terbagi menjadi dua kategori, yakni Kategori A untuk siswa SD dan Kategori B untuk siswa SMP. Peserta yang terdiri dari dalang cilik Solo Raya yang memenuhi kriteria telah mendaftarkan diri dengan mengisi formulir pendaftaran di laman https://tinyurl.com/fesdacil-2021.

Para pendaftar juga mengirim video link Youtube pada tautan pendaftaran tersebut atau mengirim video rekaman durasi 10 - 30 menit melalui [email protected]. Selanjutnya, kurator sekaligus dewan juri memilih lima dalang cilik tiap kategori dari video pendaftaran untuk masuk ke tahap final.

Pengumuman finalis dalang cilik telah dilaksanakan pada Senin (15/2) dengan dihubungi panitia penyelenggara. Sepuluh dalang dari dua kategori tersebut menampilkan pertunjukan Wayang Kulit Purwa (Gaya Surakarta).

Kurator sekaligus dewan juri yang dipilih oleh Dinas Kabudayaan Kota Surakarta yaitu Tri Widodo selaku dosen Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) Surakarta, Catur Nugroho selaku dosen Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, dan M Prasetyo Pamungkas Bayu Aji yang merupakan dalang profesional Kota Solo.

Para finalis menghadiri technical meeting pada Selasa di Rumah Kabudayaan Dalem Joyokusuman, Gajahan, Solo. Panitia memberikan pengarahan pelaksanaan acara kepada para finalis.

Saat penyelenggaraan festival berlangsung, dewan juri menilai kelihaian para dalang cilik memainkan wayang untuk menentukan dalang mumpuni, dalang sabet, dalang catur, dalang nggendingi, dan dalang sanggit dari tiap kategori. Sepuluh dalang terpilih tersebut berhak menerima piagam, trofi, dan uang pembinaan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement