Jumat 19 Feb 2021 16:15 WIB

Jadi Andalan, Industri Otomotif Sumbang Investasi Rp 99 T

Sektor otomotif memberikan dampak luas kepada lebih dari 1,5 juta orang.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Petugas berdiri di dekat deretan mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis (11/2). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang berkontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Petugas berdiri di dekat deretan mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis (11/2). Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang berkontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, industri otomotif merupakan salah satu sektor andalan yang berkontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Saat ini, terdapat 22 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia.

“Sektor ini telah menyumbangkan nilai investasi Rp 99,16 triliun. Total kapasitas produksinya mencapai 2,35 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 38,39 ribu orang,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Jumat (19/2).

Ia juga mengemukakan, potensi industri kendaraan bermotor roda dua dan tiga di Tanah Air saat ini terdapat 26 perusahaan. Total nilai investasi yang telah digelontorkan Rp 10,05 triliun dengan kapasitas produksi 9,53 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja hingga 32 ribu orang.

“Bahkan, dari sektor otomotif ini memberikan dampak luas kepada lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut,” ungkapnya.