REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagian besar layanan listrik yang terdampak banjir di DKI Jakarta sudah kembali normal. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berdasarkan laporan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengatakan sudah 387 dari 500 gardu yang saat ini pulih.
"Sudah hampir 77 persen atau 387 gardu milik PLN sudah dinyalakan kembali. Artinya 119 ribu pelanggan kini bisa menikmati aliran listrik lagi," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, Senin (22/2).
Dari hasil inspeksi Kementerian ESDM, jumlah gardu yang terdampak banjir mengalami peningkatan dari sebelumnya 454 pada hari Sabtu (20/2) menjadi 500 gardu pada Ahad (21/2).
Pemerintah bersama PLN terus memastikan layanan listrik bagi masyarakat yang terdampak banjir berjalan optimal dengan tetap mengutamakan keselamatan.
"Petugas kami terus siaga memantau lokasi terdampak banjir. Bagi gardu yang daerah aliran listriknya sudah tidak ada genangan tentu langsung kita periksa dan bersihkan. Jika sudah dinyatakan aman oleh kedua belah pihak baru akan kita aktifkan kembali aliran listriknya," jelas General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan.
Baca juga : In Picture: Banjir Surut, Warga Cipinang Melayu Bersih-Bersih Rumah
Sebagai informasi, hujan intensitas tinggi di DKI Jakarta dan sekitarnya sejak tiga hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Adapun wilayah yang masih terdampak banjir, yaitu:
Jakarta Timur: Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar, Cipayung, Kampung Rambutan dan sekitarnya.
Jakarta Selatan: Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Petukangan, Pondok Kacang, Kuningan dan sekitarnya.
Jakarta Pusat: Karet Tengsin dan sekitarnya.
Jakarta Barat: Green Garden, Kedoya, Kembangan, Puri Indah dan sekitarnya.
Bekasi: Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Pondok Gede, Jatibening dan sekitarnya.
Tangerang: Ciledug dan sekitarnya.
Mengantisipasi hal tersebut, PLN telah menyiagakan 38 perahu karet di Jakarta guna membantu pengamanan kelistrikan saat banjir.
Selain itu PLN juga menyiagakan 2.371 personel tersebar di 34 posko, 10 unit genset, 41 unit UPS, 23 unit gardu bergerak, 7 unit kabel bergerak, 15 unit trafo bergerak serta tujuh kendaraan deteksi dan operasional di DKI Jakarta dan sekitarnya.