REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak meminta masyarakat mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir guna mengurangi risiko bencana.
"Kami menerima laporan BMKG bahwa 24 Februari 2021 berpeluang hujan lebat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Selasa (23/2).
Ia menjelaskan hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir dapat menimbulkan bencana banjir dan longsor.BPBD Lebak menyampaikan peringatan kewaspadaan kepada seluruh desa, kelurahan dan relawan di 28 kecamatan agar meningkatkan kesiapsiagaan bencana menghadapi cuaca buruk.Peluang hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir terjadi dini hari dan sore hari.
"Kami berharap masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan jika cuaca buruk itu berlangsung sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya.
Menurut dia, wilayah Kabupaten Lebak hingga saat ini menjadi langganan bencana alam, di antaranya longsor dan banjir bandang.Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana itu hingga ribuan kepala keluarga, seperti di perbukitan, pegunungan dan daerah aliran sungai.