Kamis 25 Feb 2021 16:29 WIB

BI Jabar Optimistis Tahun Ini QRIS di Jabar Bisa 2,5 Juta

QRIS merupakan salah satu bagian upaya penting digitalisasi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Karyawan Bank Indonesia Cirebon menjelaskan kepada pelaku UMKM tentang aplikasi uang elektronik di Desa Kenanga, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020). Bank Indonesia Cirebon bekerja sama dengan Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Jawa Barat memberikan edukasi dan pembuatan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bagi pelaku UMKM untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Foto: ANTARA /Dedhez Anggara
Karyawan Bank Indonesia Cirebon menjelaskan kepada pelaku UMKM tentang aplikasi uang elektronik di Desa Kenanga, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (24/7/2020). Bank Indonesia Cirebon bekerja sama dengan Keluarga Migran Indonesia (KAMI) Jawa Barat memberikan edukasi dan pembuatan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) bagi pelaku UMKM untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank Indonesia Jawa Barat (BI Jabar) terus mendorong digitalisasi sistem pembayaran dalam berbagai kegiatan transaksi di masyarakat dengan menggunakan Quick Response Indonesian Standard (QRIS). Pada 2021 ini, target QRIS Jabar mencapai 2,5 juta merchant.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto, secara keseluruhan transaksi digital di Jabar sangat maju. Pada 2020 lalu, di seluruh industri perbankan punya merchant 1,2 juta. Angka ini, paling besar.

Baca Juga

"Tahun 2021 ini, target secara nasional ada 20 juta merchant. Khusus Jabar sendiri, targetnya 2,5 juta merchant yang di QRIS kan. Insya allah tercapai," ujar Herawanto kepada wartawan, Kamis (25/2).

Menurut Herawanto, QRIS merupakan salah satu bagian upaya penting digitalisasi. Apalagi di masa pandemi penggunaan QRIS ini sangat membantu jadi perkembangannya pesat sekali jadi pertumbuhan QRIS nya cepat. "Dari mulai bayar pajak, retribusi, sampai tukang gorengan juga bisa pakai QRIS," katanya.