TMMD di Purbalingga Dilaksanakan di Lokasi Bencana
Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Personel TNI kerja bakti membangun rumah ibadah dalam rangkaian program TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa). | Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-110 Tahun 2021 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dilaksanakan di Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan. Kegiatan TMMD dilaksanakan d Desa Tumanggal, mengingat desa tersebut baru mengalami bencana tanah bergerak.
''Desa Tumanggal dipilih menjadi lokasi TMMD mengingat beberapa waktu lalu desa ini terjadi bencana tanah bergerak. Bencana itu menyebabkan sekitar 100 keluarga mengalami dampak bencana,'' kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, seusai acara pembukaan TMMD di pendopo Setda Purbalingga, Selasa (2/3).
Ia berharap, kegiatan TMMD ini bisa menyemangati warga Tumanggal untuk bangkit setelah mengalami bencana. ''Semoga dengan pelaksanaan TMMD ini, warga desa Tumanggal kembali bergairah membangin desanya,'' katanya.
Salah satu yang akan dikerjakan dalam kegiatan TMMD ini antara lain pembangunan jalan baru yang menghubungkan Desa Tumanggal dengan Desa Tegalpingen. Pembangunan akan dilaksanakan secara bergotong royong mulai 2 Maret hingga 31 Maret 2021, dengan melibatkan anggota TNI, aparatur lintas instansi, dengan masyarakat.
Komandan Resor Militer 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Lagan Safrudin yang hadir dalam pembukaan TMMD di Purbalingga, mengatakan kegiatan TMMD dilaksanakan secara serentak di seluruh Kodim wilayah Korem 071/Wijayakusuma. ''Khusus kegiatan TMMD di Kabupaten Purbalingga kali ini berstatus TMMD Reguler. Bukan TMMD Sengkuyung,'' katanya.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0702/Purbalingga Lettu Inf Muhammad Iskandar selaku pimpinan proyek, menyatakan ada beberapa sasaran fisik dalam TMMD Reguler kali ini. Antara lain, kegiatan pembuatan jalan baru sepanjang 2.000 meter dengan lebar sembilan meter, dan pembangunan jalan makadam sepanjang 2.000 meter dan lebar lima meter. ''Pembangunan jalan tersebut juga disertai pembangunan gorong-gorong sebagai saluran drainase,''jelasnya.
Sedangkan untuk sasaran non-fisik, pelaksanaan TMMD di Desa Tumanggal juga diisi dengan kegiatan penyuluhan. Antara lain penyuluhan bidang mental ideologi, kesadaran berbangsa dan bernegara, bidang kamtibmas, kesra, dan pertanian. ''TMMD Reguler Ke 110 ini didanai dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 185 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp 600 juta,'' jelasnya.
Kepala Desa Tumanggal, Surati, menyampaikan jalan baru itu nantinya akan bermanfaat untuk menunjang akses jalan ke wisata Sari Land dan grumbul permukiman yang dilewati. ''Termasuk menunjang distribusi produk pertanian,'' katanya.