Rabu 03 Mar 2021 16:27 WIB

In Picture: Perajin Topeng Beralih Membuat Mainan Truk dari Kayu

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja mengecat kerajinan truk dari kayu di Pusat Kerajinan Topeng Karya Manunggal, Desa Wisata Bobung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (3/3). Perajin topeng batik di Desa Wisata Bobung beralih menjadi perajin truk kayu imbas pandemi Covid-19. Sejak November tahun lalu, perajin mencoba membuat truk dari kayu untuk memutar roda ekonomi. Dalam satu bulan, sekitar 300an truk kayu dikirim ke Cilacap dan Magelang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecat kerajinan truk dari kayu di Pusat Kerajinan Topeng Karya Manunggal, Desa Wisata Bobung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (3/3). Perajin topeng batik di Desa Wisata Bobung beralih menjadi perajin truk kayu imbas pandemi Covid-19. Sejak November tahun lalu, perajin mencoba membuat truk dari kayu untuk memutar roda ekonomi. Dalam satu bulan, sekitar 300-an truk kayu dikirim ke Cilacap dan Magelang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecat kerajinan truk dari kayu di Pusat Kerajinan Topeng Karya Manunggal, Desa Wisata Bobung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (3/3). Perajin topeng batik di Desa Wisata Bobung beralih menjadi perajin truk kayu imbas pandemi Covid-19. Sejak November tahun lalu, perajin mencoba membuat truk dari kayu untuk memutar roda ekonomi. Dalam satu bulan, sekitar 300an truk kayu dikirim ke Cilacap dan Magelang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengecat kerajinan truk dari kayu di Pusat Kerajinan Topeng Karya Manunggal, Desa Wisata Bobung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (3/3). Perajin topeng batik di Desa Wisata Bobung beralih menjadi perajin truk kayu imbas pandemi Covid-19. Sejak November tahun lalu, perajin mencoba membuat truk dari kayu untuk memutar roda ekonomi. Dalam satu bulan, sekitar 300an truk kayu dikirim ke Cilacap dan Magelang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Kerajinan topeng teronggok di Pusat Kerajinan Topeng Karya Manunggal, Desa Wisata Bobung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (3/3). Perajin topeng batik di Desa Wisata Bobung beralih menjadi perajin truk kayu imbas pandemi Covid-19. Sejak November tahun lalu, perajin mencoba membuat truk dari kayu untuk memutar roda ekonomi. Dalam satu bulan, sekitar 300-an truk kayu dikirim ke Cilacap dan Magelang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Beberapa kerajinan truk dari kayu selesai pengecatan di Pusat Kerajinan Topeng, Desa Wisata Bobung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (3/3). Perajin topeng batik di Desa Wisata Bobung beralih menjadi perajin truk kayu imbas pandemi Covid-19. Sejak November tahun lalu, perajin mencoba membuat truk dari kayu untuk memutar roda ekonomi. Dalam satu bulan, sekitar 300-an truk kayu dikirim ke Cilacap dan Magelang. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Beberapa kerajinan truk dari kayu selesai pengecatan di Pusat Kerajinan Topeng, Desa Wisata Bobung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (3/3).

Perajin topeng batik di Desa Wisata Bobung beralih menjadi perajin truk kayu imbas pandemi Covid-19. Sejak November tahun lalu, perajin mencoba membuat truk dari kayu untuk memutar roda ekonomi. Dalam satu bulan, sekitar 300-an truk kayu dikirim ke Cilacap dan Magelang.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement