Jatim Berkomitmen Dukung Pengembangan UMKM
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Dardak (tengah) | Foto: Republika/Wilda Fizriyani
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan, Pemprov Jatim terus berkomitmen mendukung gerakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan terus menyediakan panggung bagi pelaku UMKM agar produknya dikenal lebih luas, bahkan hingga tingkat dunia.
“UMKM di Jatim ini sangat kaya. Kaya secara kreatifitasnya, kualitasnya, prestasinya. Menurut kami, semuanya akan punya potensi untuk mengembangkan pasar. Apapun UMKM-nya, pemprov akan memberikan dukungan penuh dengan bimbingan Dekranasda Jatim,” kata Emil di Surabaya, Kamis (4/2).
Emil berpendapat, prestasi serta kualitas UMKM yang ada di Jatim bisa melambung tinggi jika semua stakeholder terkait berkolaborasi. Pemprov Jatim diakuinya menyadari, wilayah setwmpat tidak akan mendapatkan prestasi di bidang UMKM jika hanya berjalan sendiri.
“Pemprov harus bermitra dengan berbagai pihak, salah satunya adalah Bank Indonesia yang memiliki kepedulian luar biasa dan juga punya kualitas sangat tinggi tentang kurasi terhadap UMKM yang potensial,” ujarnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jatim, Difi Ahmad Johansyah mengatakan, pihaknya juga terus mendukung kemajuan UMKM, dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan Presiden Jokowi. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Showcase Produk UMKM Unggulan Jawa Timur melalui kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI).
Difi menegaskan, acara yang digelar merupakan upaya Bank Indonesia untuk mempromosikan produk UMKM Jawa Timur dan mengajak masyarakat untuk memilih produk dalam negeri.
Difi juga mengingatkan masyarakat tidak perlu meragukan UMKM Indonesia, utamanya di Jatim. Apalagi, seluruh UMKM berpotensi menapakkan kaki di kancah internasional dengan keunikan dan kreatifitasnya.
“Kami hanya tinggal memfasilitasi untuk masuk ke pasar internasionalnya. Tentunya dengan bergandeng tangan dengan pemprov dan pihak terkait, kita bisa membawa UMKM di Jatim bersaing secara global," katanya.