REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung yang sembuh bertambah 37 orang pada Senin (15/3). Sedangkan pasien positif bertambah lagi 47 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia juga bertambah empat orang.
Data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung, Senin (15/3), total kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13.304 orang, kasus baru 47 orang. Sedangkan pasien yang sembuh total 11.918 orang, dan pasien positif meninggal dunia selama masa pandemi 698 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, angka kesembuhan pasien positif hingga Senin mencapai 89,58 persen, dan angka kematian atau case fatality rate sebesar 5,25 persen.
Menurut dia, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung dalam dua pekan terakhir masih berfluktuasi antara 0,12 sampai 0,95 berada di bawah angka 1. “Pandemi (Covid-19 di Lampung) belum sepenuhnya terkendali,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Senin (15/3).
Berdasarkan data Dinkes Lampung, dari 15 kabupaten/kota tidak terdapat daerah zona merah dan zona hijau. Terdapat 10 daerah status zona oranye dengan risiko kenaikan kasus sedang, dan lima daerah zona kuning dengan risiko kenaikan kasus rendah. Kota Bandar Lampung masih memiliki jumlah kasus positif yang tertinggi sebesar 4.884 orang, pasien sembuh 4.872 orang, dan pasien meninggal dunia 316 orang.
Mengenai vaksinasi tahap kedua kepada petugas pelayanan publik, menurut Kepala Dinkes Bandar Lampung Edwin Rusli, sudah mencapai 90 persen. Saat ini, pihaknya masih meminta pasokan vaksin kembali karena stok yang tersedia hampir habis. Permintaan jatah vaksin tersebut sama jumlah seperti sebelumnya.
Ia mengatakan ke depan Dinkes sedang menyiapkan vaksinasi kepada sasaran masyarakat umum. Untuk sasaran utama vaksinasi kepada masyarakat umum yakni pedagang di pasar. Mengenai target Kota Bandar Lampung akan memasuki zona hijau, ia mengatakan tetap melihat kemungkinan tersebut pada April mendatang.
Dia berharap target tersebut dapat tercapai, dengan tetap menjaga protokol kesehatan di berbagai sektor, dan dukungan dari semua pihak.