Pekerja menjemur kulit sapi di industri penyamakan kulit PT Garut Makmur Perkasa (GMP), Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Industri tersebut mampu memproduksi kulit hingga 200 ribu per fit dalam sebulan yang didistribusikan ke berbagai perajin di bidang fesyen dan aksesoris otomotif berbahan kulit. (FOTO : ANTARA/Candra Yanuarsyah)
Sejumlah pekerja menjemur kulit sapi di industri penyamakan kulit PT Garut Makmur Perkasa (GMP), Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Industri tersebut mampu memproduksi kulit hingga 200 ribu per fit dalam sebulan yang didistribusikan ke berbagai perajin di bidang fesyen dan aksesoris otomotif berbahan kulit. (FOTO : ANTARA/Candra Yanuarsyah)
Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pembuatan kulit di industri penyamakan kulit PT Garut Makmur Perkasa (GMP), Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Industri tersebut mampu memproduksi kulit hingga 200 ribu per fit dalam sebulan yang didistribusikan ke berbagai perajin di bidang fesyen dan aksesoris otomotif berbahan kulit. (FOTO : ANTARA/Candra Yanuarsyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pekerja menjemur kulit sapi di industri penyamakan kulit PT Garut Makmur Perkasa (GMP), Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (15/3/2021).
Industri tersebut mampu memproduksi kulit hingga 200 ribu per fit dalam sebulan yang didistribusikan ke berbagai perajin di bidang fesyen dan aksesoris otomotif berbahan kulit.
sumber : Antara
Advertisement