Seorang jurnalis asing (kiri) menjawab pertanyaan petugas kesehatan mengenai riwayat kesehatan sebelum disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di kawasan Museum Chaoyang Park, Beijing, China, Selasa (23/3/2021). Sedikitnya 160 jurnalis asing yang bertugas di Beijing dan ratusan diplomat mendapatkan suntikan vaksin buatan Sinopharm dalam program vaksinasi massal khusus untuk warga negara asing. (FOTO : ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Sejumlah jurnalis asing menjawab pertanyaan petugas kesehatan mengenai riwayat kesehatan sebelum disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di kawasan Museum Chaoyang Park, Beijing, China, Selasa (23/3/2021). Sedikitnya 160 jurnalis asing yang bertugas di Beijing dan ratusan diplomat mendapatkan suntikan vaksin buatan Sinopharm dalam program vaksinasi massal khusus untuk warga negara asing (FOTO : ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Para petugas medis bersiap menyambut kedatangan warga negara asing (WNA) yang hendak disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di bilik-bilik semipermanen yang didirikan di areal Museum Chaoyang Park, Beijing, China, Selasa (23/3/2021). Sedikitnya 160 jurnalis asing yang bertugas di Beijing dan ratusan diplomat mendapatkan suntikan vaksin buatan Sinopharm dalam program vaksinasi massal khusus untuk warga negara asing. (FOTO : ANTARA/M. Irfan Ilmie)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Seorang jurnalis asing menjawab pertanyaan petugas kesehatan mengenai riwayat kesehatan sebelum disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama di kawasan Museum Chaoyang Park, Beijing, China, Selasa (23/3/2021).
Sedikitnya 160 jurnalis asing yang bertugas di Beijing dan ratusan diplomat mendapatkan suntikan vaksin buatan Sinopharm dalam program vaksinasi massal khusus untuk warga negara asing.
sumber : Antara
Advertisement