Ahad 28 Mar 2021 21:37 WIB

Pasien Covid-19 yang Wafat di Lampung Nihil

Kasus nihil pasien positif yang wafat pernah terjadi pada Sabtu (6/3)

Rep: Mursalin Yasland/ Red: A.Syalaby Ichsan
Petugas medis melakukan tes cepat (rapid test) antigen kepada pengunjung tempat wisata dari luar Lampung di Pos Penjagaan Lalu lintas di Kelurahan Sukamaju, Bandar Lampung, Ahad (27/12/2020). Rapid Test antigen gratis yang diselenggarakan Satuan Lalu lintas Polresta Bandar Lampung sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Lampung.
Foto: ARDIANSYAH/ANTARA
Petugas medis melakukan tes cepat (rapid test) antigen kepada pengunjung tempat wisata dari luar Lampung di Pos Penjagaan Lalu lintas di Kelurahan Sukamaju, Bandar Lampung, Ahad (27/12/2020). Rapid Test antigen gratis yang diselenggarakan Satuan Lalu lintas Polresta Bandar Lampung sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG --  Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung tidak terdapat atau nihil yang meninggal dunia pada Ahad (28/3). Sedangkan pasien positif bertambah 35 orang, dan pasien positif yang sembuh juga bertambah 41 orang.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyampaikan datanya, Ahad (28/3), total kasus konfirmasi seanyak 13.878 orang, pasien positif selesai isolasi (sembuh) 12.568 orang, dan pasien positif meninggal dunia total 749 orang.

“Kematian konfirmasi (positif Covid-19) 749 orang, hari ini tidak ada penamabhan kasus kematian. Nihil,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana dalam keterangan persnya, Ahad (28/3).

Sedangkan sehari sebelumnya, Sabtu (27/3), data Dinkes Lampung menyebutkan terdapat lima orang pasien positif Covid-19 meninggal dunia. Penambahan pasien positif baru 48 orang, dan pasien positif sembuh 53 orang. 

Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung menyatakan, kasus nihil pasien positif yang wafat pernah terjadi pada Sabtu (6/3). Setiap hari berdasarkan data yang dikumpulkan Dinkes Lampung, terdapat pasien meninggal duni berkisar satu sampai enam orang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Lampung.

Ia menyatakan, pasien positif yang meninggal dunia tersebut rata-rata didominasi pasien yang memiliki penyakit penyerta atau kormobid, diantaranya penyakit jantung, kanker, diabetes, darah tinggi, dan lainnya.

Pada Ahad (28/3), angka kesembuhan pasien positif Covid-19 sebesar 90,56 persen. Sedangkan angka kematian atau case fatality rate sebesar 5,40 persen. Data tersebut menunjukkan angka CFR di Lampung dinilai masih tinggi beradal di atas rata-rata nasional 2,70 persen.

Sedangkan angka kesembuhan pasien positif di Lampung setiap harinya menunjukkan angka yang menggembirakan yakni sebesar 90,56, berada di atas rata-rata nasional 88,85 persen.

Menurut Reihana, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung dalam dua pekan terakhir memang masih berfluktuasi antara 0,25 sampai 1,09 berada di atas angka 1. “Pandemi belum sepenuhnya terkendali,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement